Puisi : Huru hara

Bagi sebagian orang aksi demonstrasi itu hanya dianggap sekedar main berkumpul hura-hura tiada guna
Sebagian mencibir huru hara
Sebagian menganggap konsepnya lebih benar
Sebagian pun merasa terganggu karena EGO nya

Haaiiiii apa kau LUPA
Bagaimana reformasi terjadi
Bagaimana negara ini merdeka
Bagaimana upah tahun 2012 bisa naik
Bagaimana tahun 2008 akhirnya BPJS bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat

Hai para pecundang
Lalu dengan cara apalagi kami harus berjuang
Ketika konsep telah dibuat dan dilaksanakan
Diskusi dan lobby sudah dilakukan
Tapi lihatlah…..
Tetap saja para bandit yang bersorak

Dengan cara apalagi
Agar penguasa bisa terketuk hatinya
Agar mereka mendengar rintihan dan jeritan suara sumbang kami yang lemah ini
Selain dengan huru hara

Apakah kami hanya boleh diam dan menerima seperti orang bodoh yang tak memiliki akal
Ketika kami diinjak-injak
Ketika kami diperlakukan bak sapi perah
Ketika kesejahteraan kami dirampas
Ketika kami melihat tak ada masa depan yang menjanjikan untuk anak cucu kami

Hai kalian yang penuh ego dan kesombongan
Jangan kau merasa benar dengan segala ocehanmu
Hanya karena sedikit terganggu perjalanan dan aktifitas rutin mu
Jangan kau lupa bahwa semua yang kami perjuangkan pada akhirnya memberi manfaat pada kalian
Namun jika kalian tak merasa atau menutup mata setidaknya ada anak cucu atau saudara kalian merasakan manfaatnya

Lintang Timur