Politisi Muda Partai Buruh Ajak Suarakan Perubahan

Bekasi, KPonline – Siapa yang tak kenal Aep Risnandar, seorang politisi muda dari Partai Buruh. Dia adalah Tim advokasi Media Perdjoeangan Nasional yang juga pengurus Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPEE FSPMI).

Mantan ketua PUK SPEE FSPMI PT. Japan Air Power System ini masuk dalam bursa bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Bekasi dapil 1 dari partai buruh.

Bacaan Lainnya

Belakangan pria yang berpenampilan cool ini menjadi sosok penting dibalik bergabungnya Tenaga Alih Daya (outsourcing) PLN menjadi anggota SPEE FSPMI.

Beberapa coretan di akun media sosialnya sangat menginspirasi kita semua. “Tidak ada yang sulit kalau kita berjuang bersama,” tulisnya.

Menurut Aep, buruh adalah tulang punggung dari keberhasilan sebuah perusahaan. Namun, apa yang terjadi ketika Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No.2 Tahun 2022 (PERPPU) tentang Cipta Kerja dijadikan Undang-Undang (UU) yang merugikan kita sebagai buruh? Apakah kita akan diam saja dan membiarkan hak kita sebagai buruh diinjak-injak?

“Sekaranglah saatnya untuk bersuara! Kita harus bersatu dan turun ke jalan untuk menolak Pengesahan PERPPU No.2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU yang merugikan buruh. Kita harus menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya bergantung pada manajemen yang baik, tetapi juga pada Pekerja/Buruh yang bekerja keras,” ujarnya.

Berikut beberapa kutipan Aep Risnandar yang ia posting di akun sosial media :

Tolak Pengesahan PERPPU No.2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang merugikan buruh, berjuanglah untuk hak-hak kita sebagai pekerja dan tunjukkan bahwa kita bersatu dalam perjuangan ini. Kita tidak bisa hanya mengandalkan perusahaan untuk melindungi kepentingan kita, kita harus berdiri sendiri dan memperjuangkan hak-hak kita sebagai Pekerja/Buruh.

Jangan biarkan suara kita terdengar lemah atau terabaikan. Turunlah ke jalan bersama-sama dan tunjukkan bahwa kita bersatu dan tak terkalahkan. Bersama-sama kita bisa membuat perbedaan dan membawa perubahan untuk masa depan yang lebih baik bagi diri kita sendiri dan buruh-buruh di seluruh dunia.

Semoga cita-cita mulia kang Aep Risnandar memperjuangkan buruh melalui legislatif menjadi kenyataan. (Yanto)

Pos terkait