Pilkada DKI Jakarta Diprediksi Dua Putaran

Jakarta, KPonline – Pilkada 2017 berlangsung serentak di 101 daerah, tak terkecuali di DKI Jakarta. Tiga pasangan calon bertarung memperebutkan kursi DKI 1, yakni Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Pendiri lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani, memprediksi Pilkada DKI 2017 akan berlangsung dua putaran. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan SMRC belakangan ini. Terkait siapa yang akan maju ke putaran kedua, Saiful menyebut paslon nomor urut dua Ahok-Djarot dan paslon nomor urut tiga Anies-Sandiaga.

“Info di lapangan sementara, kemungkinan besar dua putaran. Peluang yang lebih besar kemugkinan Ahok dan Anies,” ujar Saiful di Studio SCTV, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017), seperti diwartakan liputan6.com.

Menurut Saiful, suara paslon Anies-Sandi naik signifikan karena memperoleh limpahan suara dari paslon nomor urut satu Agus-Sylvi.

“Dari exit poll hari ini, kemungkinan Ahok dan Anies masing-masing memperoleh 40-an persen suara. Selisih suara keduanya sekitar 3 atau 4 persen,” ucap Saiful.

Sementara Agus-Sylvi diprediksi memperoleh sekitar 17 persen suara.

“Survei terakhir kita 10 hari lalu Agus 19 persen, exit poll hari ini 17 persen,” papar Saiful. Menurut Saiful, anjloknya suara Agus terkait saat debat dan kontroversi mobilisasi anti-Ahok.

Tiga bulan lebih masing-masing pasangan calon mengampanyekan visi-misi hingga program kerja, tak kurang, janji-janji pun tercatat dari setiap pasangan. Kini, giliran rakyat Jakarta yang menentukan, siapa yang akan memimpin Jakarta dalam lima tahun ke depan.

Berapa suara yang berhak memilih di Pilkada DKI 2017, hingga berapa anggaran pemerintah yang digelontorkan untuk penyelenggaraan Pilkada DKI ini? Selengkapnya dapat disimak dalam Infografis di bawah ini: