Jakarta, KPonline – Tak sampai 1 jam perundingan bipartit antara PUK SPAI FSPMI PT.FNG dengan pihak manajemen yang dimulai pukul 13.00 siang ini (28/8) kembali mengalami deadlock. Pasalnya pihak manajemen masih bersikeras untuk melakukan PHK besar besaran terhadap 282 buruh PT.FNG ini.
Manajemen tidak menandatangani risalah perundingan yang diajukan oleh pihak PUK. Pihak PUK PT. FNG sendiri masih dengan tuntutan yang sama, untuk mempekerjakan kembali 282 anggotanya yang di PHK sepihak karena tidak sesuai dengan undang undang ketenagakerjaan.
Menanggapi sikap keras manajemen ini, PUK berencana melakukan aksi mogok kerja dan unjuk rasa dalam waktu dekat sebagai bentuk perlawanan terhadap kesewenangan wenangan jajaran manajemen PT. The First National Glassware (FNG).
Sementara di luar gerbang pabrik, buruh anggota FSPMI DKI terus berdatangan dari beberapa PUK sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral. Mereka memenuhi trotoar depan pabrik yang beralamat di jalan Pulo Lentut Raya, no. 11, KIP, Jakarta Timur.
(RJ).
