Cianjur, KPonline – Setelah memakan waktu cukup panjang, perjuangan PUK SPAI FSPMI PT Reza Perkasa Cianjur membuahkan hasil. Hal ini ditandai dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak melalui perundingan bipartit.
Merasa hak normatifnya di langgar oleh perusahaan, PUK SPAI FSPMI PT Reza Perkasa kabupaten Cianjur melawan tanpa kompromi.
Buruh menyadari, bahwa upah merupakan urat nadi kaum buruh. Itulah yang kemudian menjadi landasan bagi FSPMI untuk memperjuangkan hak buruh di PT Reza Perkasa.
Perjuangan panjang ini dilakukan mulai awal bulan Juni 2017. Dengan berbagai cara, baik konsep maupun loby, PUK dan PC SPAI FSPMI Kabupaten Cianjur terus memperjuangkan upah layak di perusahaan ini.
Perjuangan inipun tidak lepas dari arahan dan masukan dari pengurus Pimpinan Pusat SPAI FSPMI, seperti Obon Tabroni dan M Nurfahroji.
Berbagai proses perjuangan di tempuh dengan membuat konsep, selama hampir 7 bulan. Mediasi maupun audensi dilakukan.
Waktu yang tidak sebentar, tidak membuat mereka lelah dan lemah. Sebaliknya, mereka tetap bersemangat. Sesuai slogan FSPMI: melawan tanpa kompromi untuk membela kaum buruh khususnya PUK PT Reza Perkasa dan umumnya di kabupaten Cianjur yang terus berkembang menjadi kawasan industri baru.
Akhirnya perjuanganpun membuahkan hasil. Tepatnya pada tanggal 3 Februari 2018, tercapai sebuah kesepakatan yang mana pihak perusahaan sepakat menjalankan usulan yang diajukan perangkat PC SPAI FSPMI kabupaten Cianjur khususnya terkait upah .
Penulis: Heru P
(Bid. Advokasi PC SPAI FSPMI kabupaten Cianjur)
