Peringati HUT FSPMI Ke 23, PUK SPEE FSPMI PT. Kiyokuni Indonesia Adakan Konsolidasi Buruh Perempuan

Bekasi, KPonline – Bertepatan dengan HUT FSPMI ke 23, PUK SPEE FSPMI PT. Kiyokuni Indonesia mengadakan konsolidasi Bidang Perempuan, Minggu (06/02/2022).

Agenda konsolidasi perempuan ini dilaksanakan di Hotel Sunnera Antero, Jababeka, Cikarang, Bekasi yang juga menjadi salah satu program kerja Bidang Perempuan PUK SPEE FSPMI PT. Kiyokuni Indonesia.

Bacaan Lainnya

Konsolidasi dihadiri kurang lebih 100 orang peserta dan turut hadir Sekretaris PC SPEE FSPMI Bekasi Dwi Yunianto bersama Bidang Perempuan SPEE FSPMI Bekasi Rochayat.

Dalam sambutan pembuka diawali oleh Heri Himawan, S.H selaku Ketua PUK Heri mengatakan konsolidasi ini diadakan untuk mengukur sejauh mana keseriusan buruh perempuan dalam berorganisasi.

“Konsolidasi perempuan ini untuk mengukur sejauh mana keseriusan anggota khususnya perempuan dalam berorganisasi Serikat Pekerja. Apalagi di tahun ini akan dilaksanakannya Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke 6 PUK SPEE FSPMI PT. Kiyokuni Indonesia. Harapannya pada periode selanjutnya banyak kader perempuan yang bisa aktif dan menduduki kepengurusan berikutnya, dari tingkat PUK bahkan dapat mengisi di tingkat Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Pusat (PP) FSPMI,” kata Heri.

Konsolidasi ini juga dihadiri tamu undangan yang sangat dihormati hingga sekarang oleh anggota FSPMI pada umumnya. Dia adalah Nurdin Muhidin yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kab Bekasi periode 2014 – 2019 dan sangat begitu banyak jasanya khususnya bagi kaum buruh dan juga masyarakat Kabupaten Bekasi umumnya.

Dalam sambutannya Nurdin mengingatkan agar anggota lebih serius dalam berserikat. “Kawan-kawan harus lebih serius lagi berserikat, karena dengan berserikat kawan-kawan bisa berunding untuk kesejahteraan seluruh karyawan PT. Kiyokuni. Contoh seperti upah di tahun ini, mau tidak mau kalian harus berunding lebih keras lagi,” ucapnya.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Bidang Organisasi PC SPEE FSPMI Bekasi yaitu M. Soleh. Pada kesempatan ini M. Soleh menyampaikan tentang pentingnya posisi tawar Serikat Pekerja.

“Bertahanlah dengan serikat Pekerja FSPMI, karena tantangan ke depan semakin berat, tidak dipungkiri Pemutusan Hubungan Kerja atau dikenal dengan PHK sepihak terjadi dimana – mana. Apabila perusahaan menawarkan pensiun muda dorong PUK untuk berunding, ajukan prioritas dengan komposisi PKWT dan selanjutnya PKWTT nya, karena tanpa Serikat nilai tawar pekerja akan lebih rapuh. Maka dari itu Organisasi Serikat Pekerja FSPMI harus tetap eksis,” tutup Bung Soleh.

Acara ini berjalan dari mulai Jam 08.00 dan selesai Pukul 13.00 WIB. Untuk menambah semangat kepada Pekerja Perempuan di PUK SPEE FSPMI PT. Kiyokuni ini, panitia selanjutnya membagikan Door Prize sekaligus menutup acara ini.

Pos terkait