Bekasi, KPonline – Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah kesejahteraan yang utama bagi para buruh. Tanpa jaminan K3 maka kesejahteraan yang lain akan tidak berguna. Karena tidaklah mungkin kerja layak dan upah layak akan terpenuhi jika tidak ada jaminan atas K3.
Faktor inilah yang mendasari Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI Kabupaten/kota Bekasi melaksanakan pendidikan dasar K3 untuk PUK SPAMK FSPMI. pada Sabtu, 3/4/2021 bertempat di Java Palace Hotel, Jababeka Cikarang, Bekasi. Pendidikan dasar K3 mengambil tema “Membangun Kesadaran akan Bahaya di Tempat Kerja”.
Berdasarkan informasi yang diterima Media Perdjoeangan dari salah satu Ahli K3 Umum PP SPAMK FSPMI, Khaerul Bakrie, St, MM melalui media WhatsApp, pendidikan dasar K3 kali ini diikuti oleh 27 peserta dari berbagai utusan Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPAMK FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi. Para peserta sangat antusias menyimak apa yang dipaparkan oleh Khaerul Bakrie, ST, MM (Ahli K3 Umum PP SPAMK FSPMI).
“Di awal dari pendidikan K3 dasar adalah untuk membuka mindset kita akan pentingnya keselamatan dan dilanjutkan K3 Terapan bisa menilai dan mengendalikan potensi bahaya,” jelas Bakrie.
Begitu juga salah satu peserta sangat senang mengikuti materi ini sebut saja Nia, salah satu peserta dari PUK SPAMK FSPMI PT.Aisan Nasmoco Industri.
“Pendidikan ini menyadarkan kami, tentang pentingnya K3 (Kesehatan dan keselamatan Kerja) dilingkungan kerja”, ujar Nia.
Para peserta juga menghendaki agar pendidikan K3 tidak berhenti, namun diagendakan berkelanjutan. Sehingga akan makin banyak buruh yang sadar akan pentingnya jaminan K3 disetiap perusahaan. Hingga akhirnya nanti tujuan dari Indonesia berbudaya K3 dapat tercapai. (Yanto)
