Pengemudi Ojek Online di Aksi Buruh CIP

Surabaya, KPOnline – Senin (23/10/2018), telah terlihat aksi terjadi di Jl. Dumar Industri No. 37-38 Surabaya. Dimana di alamat tersebut adalah merupakan tempat perusahaan PT. Cahaya Indo Persada berada.

Seperti biasanya, puluhan massa aksi yang telah berkumpul sejak pagi hari tersebut, terlihat memadati gerbang perusahaan yang diketahui memproduksi sendok dan garpu.

Namun ada hal yang bisa dibilang sedikit berbeda jika dilihat secara seksama serangkaian perjalanan aksi tersebut, yakni hadirnya para driver ojek online dalam kerumunan massa aksi para buruh/pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja FSPMI Kota Surabaya.

Tujuan para pengemudi ojek online datang dan bergabung dalam aksi buruh/pekerja ini, tidak lain dan tidak bukan hanya demi ikut membantu dan berpartisipasi, dalam perjuangan merebut hak meraka yang telah diatur dalam UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata para pengemudi ojek online yang datang pada siang hari tersebut, adalah para pekerja yang juga merupakan korban PHK sepihak, yang telah dilakukan oleh perusahaan PT. CIP.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, saat awal berdirinya serikat pekerja FSPMI di perusahaan tersebut. Pihak menejemen PT. CIP telah melakukan PHK besar-besaran kepada pekerja/buruhnya secara sepihakm

Alhasil ratusan buruh/pekerja pun telah menjadi korban atas ketidak adilan yang dilakukan oleh menejemen PT. CIP saat itu.

Hingga saat ini pun, mereka yang telah memilih menjadi pengemudi driver online, masih dianggap oleh pengurus serikat pekerja dalam perusahaan tersebut, sebagai anggota PUK SPL FSPMI PT. CIP yang masih aktif dan konsisten untuk berjuang bersama puluhan anggota lainnya yang masih bekerja di tempat tersebut.

“Sungguh kejamnya menejemen PT. Cahaya Indo Persada pada waktu itu, serikat buruh di pecah belah menjadi dua. Seperti ada upaya untuk memberangus serikat pekerja kami di dalam perusahaan,” ujar Topik, salah satu pengemudi online yang hadir dalam aksi tersebut.

Semoga dengan adanya aksi unjuk rasa ini, dan dengan tetap berpartisipasinya para pengemudi online yang tetap konsisten dalam berjuang, bisa membuahkan hasil yang sesuai harapan. (Rofi)