Jakarta, KPonline – Setelah alotnya runding pertama dengan management, pengurus PUK FSPMI PT. G4S Cash Services kembali melakukan runding kedua terkait pemotongan upah lembur (16/8).
Pukul 15.30 pengurus PUK kembali melakukan runding dengan management, hampir 30 menit melalukan perundingan akhirnya membuahkan hasil. Pihak management akhirnya membayarkan sisa upah lembur karyawan yang dipotong kurang lebih sebesar 650 juta.
Adanya tekanan dari anggota serikat pekerja yang melakukan aksi mogok kerja spontan membuat management kebingungan karena berdampak terhadap bisnis yang dikelolah oleh PT.G4S Cash Services.
“Management telah sengaja memperlambat pembayaran dan pemotongan upah lembur, semoga setelah kejadian ini management tidak lagi melakukan perbuatan yang sama dikemudian hari,” ujar Rohman Advokasi PUK. Sudah terlalu banyak pelanggaran UU Ketenagakerjaan yang dilakukan oleh management PT.G4S Cash Services, tutupnya setelah melakukan perundingan dengan management.
Setelah dibayarkannya sisa upah lembur pengurus PUK mengintruksikan para anggota untuk bekerja kembali seperti biasa. (Ical).
