Bogor, KPOnline – Pembukaan Rapimnas FSPMI tahun 2022 yang berlangsung di Chevilly Resort & Camp, Ciawi Bogor pada hari Selasa (8/2/2022) dihadiri juga oleh seorang tokoh FSPMI yang sekarang duduk menjadi wakil rakyat di DPR RI, Obon Tabroni.
Dalam kesempatan ini dirinya didaulat untuk memberikan sedikit sambutannya. Dan pada kali ini Obon hanya menyinggung masalah pertanggungjawaban dan keterwakilan di FSPMI.
“Selama ini kita menganggap sesuatu yang tidak penting dan sering diabaikan yaitu pertanggungjawaban atas keterwakilan di FSPMI”, ucapnya.
“Keterwakilan FSPMI di sebuah organisasi tentunya butuh orang-orang yang bisa menyuarakan konsep-konsep FSPMI dan tuntutan-tuntutan FSPMI yang mungkin jumlahnya banyak dan sering kita abaikan, sebagai contoh ada Dewan Pengupahan kemudian LKS Tripartit, baik dari tingkat Kab/Kota sampai Nasional bahkan di beberapa wilayah ada yang diminta menjadi hakim Ad Hoc”, lanjutnya kemudian.
Dirinya juga menyoroti permasalahan ketika sudah ada keterwakilan dalam posisi tertentu, seringkali mereka bertindak menurut pemikirannya sendiri.
“Mereka kadang lupa bahwa keterwakilan mereka sebagai Dewan Pengupahan, Anggota LKS Tripartit dan sebagai hakim Ad Hoc sesungguhnya bukan karena kehebatan mereka semata, mereka tidak ada artinya tanpa dukungan FSPMI, ketika berbicara mengenai keterwakilan dalam segala aspek, mereka yang sudah menjadi wakil dari FSPMI merasa dirinya sudah hebat dan cenderung bertindak menurut pemikirannya sendiri”, paparnya.
Untuk itulah dirinya mengingatkan kepada para pemimpin FSPMI agar menjaga sumber daya manusia yang mereka miliki.
“Jangan sampai investasi kita terhadap SDM menjadi percuma, kita besarkan orang setelah kita besarkan kita tidak menemui hasil”, pungkasnya menutup pembicaraan. (sup)
