Jakarta, KPonline – Sebentar lagi PC SPAMK FSPMI DKI Jakarta akan menggelar perhelatan besar, tepatnya pada bulan September 2018 mendatang. Sebagai langkah awal Panitia Pemilihan Ketua (PPK) Muscab VI PC SPAMK DKI mulai melakukan kunjungan dan sosialisasi ke tingkat pengurus unit kerja (PUK) SPAMK FSPMI se DKI Jakarta.
Mereka melakukan sosialisasi perihal penjaringan bakal calon ketua Pengurus Cabang Serikat Pekerja Automotive Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAMK FSPMI) DKI Jakarta. Ada 8 PUK yang harus di kunjungi oleh Panitia Pemilihan Ketua Muscab VI ini. Kedelapan PUK dibawah PC SPAMK FSPMI tersebut adalah PUK PT. FSCM, PUK PT. YIMM, PUK PT. SKF, PUK PT. Assab Steel, PUK PT. Cokro, PUK PT. MKM,PUK Suzuki, PUK PT. Milenia, dan PUK PT. Dirga.
Gunawan Yuliansyah selaku Ketua PUK PT. FSCM mengatakan kepada Koran Perdjoeangan DKI pada rabu pagi (15/8) bahwa perhelatan Muscab VI PC SPAMK FSPMI DKI Jakarta bulan depan harus berjalan lancar dan melahirkan pemimpin yang sudah teruji.
Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Gunawan Yuliansyah, pernyataan yang sama juga keluar dari Ipul (sekretaris PPK) dan Aris (anggota PPK). Mereka berdua berharap akan terpilihnya pemimpin yang terbukti mampu memimpin organisasi dan bisa menjadi panutan bagi seluruh anggota. Ungkapan Ipul dan Aris mereka sampaikan disela sela sosialisasi ke PUK PT.SKF.
Dalam perjalanan sosialisasi ke tiap tiap PUK, ada banyak diskusi perihal PPK ini. Terutama terkait tata tertib (tatib) PPK dan beberapa hal lain yang sempat didiskusikan selama kunjungan sosialisasi ini.
Ditemui di tempat terpisah Pipit Dwi Agustina (anggota PPK) mengatakan bahwa banyak masukan-masukan yang bagus guna membangun kembali semangat perjuangan berorganisasi.
Masukan itu khususnya datang dari rekan-rekan Ketua dan Sekretaris PUK, seperti misalnya Agung Sunarto (sekretaris PUK PT.MKM) yang begitu antusias mendiskusikan bersama PPK perihal tahapan-tahapan dalam rangkaian Muscab VI kedepan.
Ada juga masukan dari PUK PT. SKF yang diutarakan oleh Duo Agung (Agung Brada dan Agung Awe) yang mendiskusikan mekanisme dan syarat dukungan bakal calon Ketua PC dan sekretarisnya.
Bahkan Agung Berada yang menjabat sekretaris di PUK PT.SKF ini sempat menambahkan bahwa kedepan kerja keras Pengurus PC SPAMK FSPMI DKI akan lebih berat karena memang regulasi pemerintah yang berpihak kepada pengusaha. Dia berharap pada muscab nanti lebih mengedepankan musyawarah mufakat. Bila dimungkinkan aklamasi supaya pengurus kedepan bisa langsung fokus pada kerja-kerja organisasi pungkasnya.
Sedangkan di PUK PT.YIMM pun terlihat senada dalam semangat menyambut datangnya muscab VI seperti PUK yang lain.
Antusiasme itu diperlihatkan dengan diskusi terbuka perihal mekanisme pencalonan yang dikemukakan oleh Machrudin (PUK PT.YIMM). Intinya kita ingin banyak belajar dari proses muscab ini, karena ini memang hal yang baru ujar Machruddin.
(rma/jim).
