Menjelang Peringatan Hari Buruh, Disnaker Kota Cilegon Mengadakan Silaturahmi Dengan Buruh Se-Kota Cilegon

Cilegon, KPonline – Dalam rangka menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan para pekerja yang ada di Kota Cilegon. Hari ini, Jum’at (22/04) Bertempat di aula pertemuan kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon diadakan silaturahmi antara pemerintah yang diwakili oleh Dinas Tenaga Kerja dan pekerja yang ada di kota Cilegon yang diwakili oleh beberapa serikat Pekerja dalam menyambut hari Buruh Internasional (Mayday) 2022.

Dalam kesempatan ini, dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, Perwakilan Polres Cilegon, Perwakilan Kodim Cilegon, Anggota DPRD Kota Cilegon Komisi 1 Dan Pimpinan Federasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang ada di Kota Cilegon antara lain FSPMI, FSPKEP, FSBKS, SPSI, FLOMENIK dan yang lain.

Bacaan Lainnya

Ketua Forum Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kota Cilegon Rudi Syahrudin mengatakan dalam sambutannya Sangat mengapresiasi pertemuan ini, Cilegon sebagai kota Industri harusnya Buruh nya sejahtera, oleh karena itu peran pemerintah harusnya bisa menjadi jembatan dalam membuat regulasi untuk menguntungkan pengusaha tapi juga tetap bisa mensejahterakan Buruhnya.

Dalam kesempatan sesi tanya jawab, Erwin Supriyadi selalu Ketua PC FSPMI Kota Cilegon Menagih janji pemerintah terkait Raperda tentang perburuhan yang pernah digagas untuk diterbitkan oleh pemerintah kota Cilegon dalam rangka memberikan acuan dalam menentukan kebijakan terkait peraturan ketenagakerjaan yang ada di Cilegon.

Kadisnaker Cilegon, menanggapi beberapa pertanyaan dari para Buruh mengatakan akan membuka komunikasi sebaik-baiknya dan seluas-luasnya agar semuanya berjalan dengan baik sehingga kepentingan pengusaha dan pekerja bisa mendapatkan hasil terbaik.

Ismail, selaku Korda Garda Metal FSPMI Cilegon memaparkan terkait Omnibus Law yang dipaksakan oleh pemerintah untuk di sahkan. Ini terbukti dari percepatan pembahasan UU PPP (Peraturan Pembentukan Perundang-undangan) yang akan segera selesai demi disahkannya Omnibus law.

Setelah sesi tanya jawab, dilanjutkan kultum untuk memberikan tambahan ilmu religi kepada para Buruh yang hadir dan ditutup dengan doa bersama.
Sampai waktu buka puasa tiba. Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan pembagian bingkisan untuk undangan yang hadir.

Pos terkait