Karawang, KPonline – PUK SPAMK-FSPMI PT. NT Piston Ring Indonesia bersama Pengusaha menggelar acara penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2023-2025. Jum’at, (03/02/2023).
Setelah habis masa berlaku PKB (Perjanjian Kerja Bersama) periode 2020-2022 yang disepakati adanya perpanjangan 1 tahun sampai dengan bulan Februari 2023, Pengusaha bersama PUK SPAMK-FSPMI PT. NT Piston Ring Indonesia melakukan perundingan PKB untuk meninjau dan merevisi isi PKB periode 2 tahun kedepan, Perundingan selesai dilakukan dalam 3 bulan mulai dari bulan September sampai dengan bulan Desember 2022.
Perundingan PKB dimulai dengan menyepakati Tata Tertib perundingan yang didalamnya mengatur tentang dasar-dasar perundingan, komposisi team perunding, jadwal perundingan, tata cara perundingan dan target waktu penyelesaian. Pembaharuan PKB terbaru ini berhasil diselesaikan dalam 19 kali perundingan dan menghasilkan kesepakatan yang dituangkan dalam 17 Bab dan 87 pasal, dari 87 pasal PKB terdapat 30% pasal-pasal yang sepakat untuk direvisi dan sisanya 70% tidak dilakukan perubahan karena kedua belah pihak sepakat bahwa pasal-pasal ini masih relevan dengan kondisi saat ini.
Kegiatan perundingan PKB dilakukan di dalam perusahaan pada jam kerja dan dilakukan minimal 1 minggu 1 kali. Sedangkan Puncak dari kegiatan perundingan PKB ini dilakukan pada akhir bulan Desember 2022 Selama 3 hari 2 malam dengan memilih tempat yang lebih representstif di salah satu Hotel daerah Bandung Utara.
Dalam sambutannya pada acara penandatanganan PKB hari Jum’at 3 Januari 2023 Presiden Direktur Mr. Naoki Sato menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dalam penyelesaian perundingan PKB ini, walaupun pembaharuan PKB saat ini masih belum sepenuhnya sesuai dengan harapan, tetapi Mr. Naoki Sato optimis bahwa PKB ini akan terus dievaluasi setiap 2 tahun sekali.
Pada kesempatan yang sama Ketua PUK Rohmat sangat mengapresiasi atas sambutan yang disampaikan oleh Presiden Direktur Naoki Sato. Rohmat menyampaikan bahwa PKB adalah cerminan dari hubungan industrial yang harmonis di perusahaan, sehingga dengan dilakukannya evaluasi berkala terhadap isi PKB dan adanya peningkatan dari kandungan isi PKB akan sangat dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan karyawan, dapat menjadikan sebuah spirit bahwa perusahaan dan serikat pekerja dapat tumbuh dan berkembang bersama. (Walahar)
