Jakarta, KPonline – Pada akhirnya kita tiba pada masa yang benar-benar sangat mengkhawatirkan. Dimana pemerintah telah terbelenggu dengan kepentingan pemilik modal sehingga tidak ada satupun kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyatnya!
Pada akhirnya kita tiba pada masa yang benar-benar sungguh menakutkan, dimana hukum adalah panglima namun penguasa adalah raja. Sehingga penegakan supremasi hukum seenaknya, keinginan sang penguasa! Hukum tak lagi tunduk pada kebenaran namun diputuskan sesuai dengan pesanan.
Pada akhirnya kita tiba pada masa yang sungguh menggelikan dimana pemerintah selalu merasa benar dengan kebijakannya dan mendalilkan “Semua untuk mensejahterakan Rakyat”, akan tetapi kesengsaraan dan kemelaratan lah yang dilahirkan oleh mereka para pemangku kebijakan!
Tapi percayalah kawan!
Pada akhirnya pun kita tiba pada sebuah masa yang kita harapkan!
Masa yang kita inginkan!
Masa yang kita mimpikan!
Persatuan gerakan rakyat semakin menguat!
Kebersamaan gerakan buruh semakin meningkat!
Karena keadilan tidak ditegakkan!
Karena oemerintah telah tunduk dan takluk pada kepentingan pemilik modal!
Karena pemerintah telah terbelenggu dengan kepentingan asing!
Sehingga memancing kemarahan kaum buruh dan rakyat Indonesia karena menjadi korban kebiadan kebijakan pemerintah!
Omnibuslaw lelah mempersatukan kita untuk terus turun ke jalan menyuarakan perlawanan dengan kesungguhan dan keberanian!
Mari rangkul kembali rekan seperjuangan kita!
Mari atur kembali derap langkah dan nafas perjuangan kita!
Mari kobarkan kembali semangat juang aku, kamu dan mereka
Meluruskan dan mengingatkan kebijakan pemerintah yang tersesat di gorong gorong yang gelap!
Yakin dan percayalah!
Kebersamaan dan kekompakan kita adalah amunisi yang paling berharga dalam menghadang laju Omnibus Law
Kemenangan itu pasti akan datang!
Cepat atau lambat, tergantung cara kita mewujudkannya!
#TolakOmnibuslaw
#KepungDPR_RI
(Pbr/Jim).
