Jakarta, KPonline – Meskipun berhasil mendapatkan medali perak, namun lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani meminta maaf kepada masyarakat Indonesia. Pasalnya, Sri sempat digadang-gadang bisa menjadi yang terbaik, setelah sukses meraih medali perak di Olimpiade 2014.
Sri yang bertanding dalam kelas 48 kilogram Asian Games 2018 merupakan andalan Indonesia di nomor 48 kilogram putri.
Dalam kesempatan ini, Sri hanya bisa mencatatkan total angkatan sebesar 195 kilogram. Terpaut empat kilogram dari wakil Korea Utara, Ri Song Gum, yang mendapatkan medali emas.
Lifter putri kelahiran Bandung, 13 Agustus 1994 tersebut memulai debutnya dengan merebut medali emas Islamic Solidarity Games 2013 di Palembang. Pada tahun yang sama, dia juga merebut emas di SEA Games Myanmar.
Dilansir ketemulagi.com, potensinya semakin terlihat ketika dirinya merebut dua emas dan satu perak di Kejuaraan Dunia Junior Angkat Besi di Rusia, Juni 2014. Beberapa bulan setelahnya, September 2014, ia berhasil mendapatkan medali perak Asian Games.
Jangan putus asa, Sri. Masih ada banyak kesemparan untuk terus menorehkan prestasi.
