Batam, KPonline — Sebagai pertimbangan dalam pemilihan April 2019 nanti. Ini merupakan sekelumit kisah perjalanan pengabdian Nefrizal dalam lokomotif pergerakan sosial di Kepulauan Riau.
Dia merupakan sosok sederhana dan santai serta religius. Rekam jejaknya tidak perlu diragukan lagi. Sudah banyak torehan dalam cacatan pengabdiannya.
Nefrizal namanya, salah satu ploklamator lahirnya pergerakan buruh di Kepri awal tahun 2000 an. Dia juga pernah aktif sebagai pekerja disalah satu perusahaan besar yang ada di Batam, yaitu PT. Panasonic di kawasan Muka Kuning.
Namun nasib tidak berpihak terlalu lama, tahun 2010 perusahaan tersebut tidak bisa bersaing dengan perkembangan produk saat itu. Sehingga dia mencoba membuka peluang wirausaha dan dalam perjalanan usahanya juga dibuktikan dengan telah mempekerjakan beberapa karyawan sebagai tugas mulia dalam membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran di Batam.
Sebagai informasi, saat ini dia masih aktif sebagai ketua DPW FSPMI Kepri, dan dalam dedikasinya dibuktikan dengan adanya hak pekerja buruh Batam dalam menentukan upah setiap tahunnya. Sehingga kemanfaatannya telah dirasakan oleh pekerja/buruh Batam sampai saat ini.
Selain itu, tidak terbatas di lingkup perburuhan saja, sebagai bukti di masyarakat secara umum, dia juga secara lantang menyuarakan aspirasi masyarakat Batam terhadap pemerintah.
Sebagai contoh tahun 2018 kebijakan bright (PLN) menaikan tarif listrik sebesar 45%, secara tegas dan terdepan Nefrizal menyampaikan penolakan terkait kenaikan tersebut sebab sangat tidak berpihak kepada seluruh masyarakat Batam.
Sebab dengan kondisi saat itu ekonomi dan daya beli masyarakat sangat menurun dan tidak tepat pihak pemerintah menaikkan tarif tanpa mempertimbangkan kondisi masyarakat.
Ulasan ini hanyalah sebagian bukti kepeduliannya pada masyarakat. Masih banyak lagi hal yang telah dibuktikan dan akan beliau perjuangan sebagai perwakilan masyarakat Batam.
Melalui tulisan ini bertujuan agar pekerja / buruh, masyarakat, buruh, tani lebih mengenal pribadinya, sehingga dapat menjawab pertanyaan apabila mungkin belum mengenal beliau.
April adalah bulan yang menentukan nasib kita semua dalam memilih perwakilan kita di legislatif.
Dalam hal ini, Nefrizal maju dalam pemilihan legislatif di DPRD provinsi Kepri yang diusung oleh KSPI / FSPMI. Dia ingin membuktikan bahwa masyarakat harus lebih cerdas dalam menentukan pilihan perwakilan nantinya di legislatif, nasib masyarakat 5 tahun kedepan ada ditangan kita semua.
Kita buktikan bahwa tanpa politik uang, kita mampu membawa perubahan kota Batam 5 tahun kedepan.
Semoga kita semua adalah bagian masyarakat yang cerdas dalam menentukan sikap di 2019 ini. Mari bersama – sama kita tunjukkan bahwa kita mampu menentukan pilihan kita kearah Batam lebih baik 5 tahun kedepan.
Penulis : Andy Saputra (Sekjen KC FSPMI Batam)
