Bekasi, KPonline – Masa pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi hal yang paling menakutkan mampu menghancurkan sendi-sendi kehidupan termasuk perekonomian dunia.
Dunia perburuhan pun telah terasa dampaknya dari banyak buruh di PHK, dirumahkan, dikurangi upahnya (no work no pay) dan lain sebagainya. Melihat kondisi tersebut kita harus mulai berfikir dan bekerja keras untuk bisa menopang kebutuhan hidup.
Pun yang dilakukan Yanto, pria kelahiran 43 tahun yang lalu tanpa gengsi tetap berupaya agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan diluar pendapatan dari tempat kerjanya.
“Kuncinya kita jangan malu/gengsi melakukan usaha apa saja untuk mendapatkan penghasilan tambahan, yang penting halal dan tidak bertentangan dengan norma-norma kehidupan,” jelas Yanto.
Terlihat tanpa gengsi ia melakukan usaha mencari tambahan penghasilan seperti terlihat ia melakukan perniagaan dari yang terkecil, diantaranya menjual mainan anak-anak di saat ada hajatan atau hiburan disekitar rumahnya. saat ditanya bagaimana hasilnya ternyata lumayan juga, hanya dalam hitungan jam cukuplah, kan namanya penghasilan tambahan walaupun tidak besar dan tidak tentu setiap hari.
Media Perdjoeangan mencoba menemuinya pada Minggu, 4/4/2021 di rumahnya, ternyata ia juga punya usaha musiman di bulan Ramadhan juga yaitu jual Kurma, bahkan di iklankan dengan banner di depan rumahnya dan menyisihkan 10% untuk pembangunan masjid Jami Al Maunah.
“10% saya anggap jatah untuk mitra saya dan saya yakin akan bisa menjual kurma lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Menurutnya bisnis Musiman (jual kurma) dibulan Ramadhan ini sudah ia lakoni sejak 2016 hingga sekarang dan cukup menjanjikan apalagi di saat penghasilan menurun karena pandemi Covid-19. (Yanto)
