Jakarta, KPonline – Sejumlah buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( FSPMI) DKI Jakarta bersiap merayakan hari ulang tahun ke 19 dengan berkumpul di titik yang telah ditentukan yaitu di pintu masuk Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur tepatnya di jalan samping Pulogadung Trade Center (PTC). Sekitar pukul 09.30 massa yang telah berkumpul dari berbagai PUK, bersiap berangkat menuju depan Istana Negara. Namun baru beberapa saat berjalan untuk berputar arah di dalam kawasan, rombongan diberhentikan oleh pihak aparat kepolisian saat hendak keluar dari kawasan Pulogadung. Hal ini tentu saja membuat massa aksi bertanya ada apa gerangan ? Bukanlah pihak buruh sudah berkoordinasi sejak pagi.
Dari arah depan tampak berjalan rombongan Kapolsek Cakung, Kompol Supoyo bersama Danramil Cakung Kapten Samari menghampiri massa aksi. Dari arah yang berlawanan tampak Ketua DPW FSPMI DKI, Winarso dan Pangkorda Garda Metal DKI, Dadang Cahyadi turun dari atas mokom untuk menghampiri Kapolsek dan Danramil.
Setelah bertemu dan berdiskusi sebentar, akhirnya mereka bersama sama menghadap ke arah massa aksi seperti ingin menyampaikan sesuatu. Massa aksi semakin penasaran ada apa gerangan.
“Kami dari jajaran Polsek Cakung beserta Koramil Cakung ingin mengucapkan Dirgahayu HUT FSPMI Ke 19 tahun, semoga diusia yang sekarang ini makin baik lagi dalam memperjuangkan hak hak nya.” Ujar Kapolsek, Kompol Supoyo di depan massa aksi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kawan kawan FSPMI yang selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam setiap aksi, menjaga ketertiban dan selalu kondusif, kita akan kawal sampai perbatasan menuju Istana Negara.” Lanjutnya disambut tepuk meriah massa aksi.
Selanjutnya Kapolsek menyerah kue ulang tahun di hadapan massa aksi lalu menyalakan lilin untuk ditiup bersama sama dengan Danramil dan Ketua DPW FSPMI DKI sebagai tanda apresiasi dan surprise dari pihak keamanan. Seremonial ini mendapat upplause dan perhatian dari massa aksi serta masyarakat umum yang melintas.
Setelah saling bersalaman, akhirnya Kapolsek Cakung beserta Danramil Cakung mempersilahkan massa aksi melanjutkan perjalanan menuju Istana dengan pengawalan dari polisi bermotor. Karena tujuan aksi hari ini (6/2) adalah mengelar aksi unjuk rasa didepan Istana Negara. Dalam hal ini buruh FSPMI DKI juga mengusung 3 tuntutan yang disebut Tritura.
