Bekasi, KPonline – Longmarch Surabaya – Jakarta yang dilakukan relawan Jamkeswatch sudah memasuki Kabupaten Bekasi, Jum`at (13/10/2017). Selama di Karawang, rombongan longmarch menginap di Sekretariat KC FSPMI Karawang, Kawasan Galuh Mas.
Bersama rombingan Ade Kenzo tiba di kantor KC FSPMI Karawang sekitar jam 19.00 wib. Di sini, longmarch disambut puluhan buruh yang tergabung dalam FSPMI.
Jum`at pagi, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bekasi, rombongan singgah di kantor Pemda Karawang untuk beraudiensi dengan Bupati Bekasi. Sayangnya, longmarch tidak bisa bertemu dengan Bupati Karawang yang dikabarkan sedang sakit.
Namun demikian, team longmarch disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Karawang Toto Suripto, didampingi kepala kantor Kesbangpol Sudjana. Toto Suripto bahkan mengantar longmarch sampai ke perbatasan Kabupaten Karawang.
“Saya dan kepala Kesbangpol yang menemui mereka dan kita ikut mengantar longmarch sampai ke perbatasan Kabupaten Bekasi dengan dikawal dari anggota polisi polres dan Kapolsek Kota,” kata dia.
Toto berharap, perjuangan ini mendapatkan kemudahan karena perjuangan mereka untuk masyarakat .
“BPJS jangan sampai memberikan sosialisasi setengah-setengah karena memang masih banyak laporan dari masyarakat yang masing bingung terkait penggunaan kartu BPJS juga pelayanan kesehatan dirumah sakit. Bila perlu BPJS bekerjasama dengan kejaksaan. Jangan sampai jaminan kesehatan masyarakat yang dirawat ada batasannya, hal itu agar pasien sampai sembuh total, kesehatan yang utama kalau masyarakatnya sehat mereka akan bisa dan mampu untuk memenuhi kebutuhan buat keluarganya,” ujarnya.
Sambutan Meriah Buruh Bekasi
Di jembatan Tanjungpura perbatasan antara Karawang – Bekasi, ratusan elemen buruh dan masyarakat menyambut kehadiran rombongan longmarch. Bunyi rentetan petasan terdengar nyaring ketika Ade memasuki wilayah Kabupaten Bekasi. Suasana yang meriah sekali.
Dalam kesempatan ini, dilakukan seremonial serah terima pengawalan longmarch dari tim Karawang ke tim Bekasi, yang diterima oleh Sekretaris KC FSPMI Bekasi, Amir Mahfudz.
Amir menegaskan, bahwa elemen buruh dan masyarakat Bekasi siap menyambut dan mengawal longmarch hingga perbatasan Jakarta. Nantinya, di Jakarta, ada tim lain yang juga akan melakukan pengawalan.
Pemilik akun facebook, Rahmat Hidayat Ahmad, menulis kesaksian: Masih tetap semangat & merinding rasanya betapa sangat mengharukan meski hanya yang kawan-kawan lakukan tak sebanding dengan perjuangan langkah kaki Bung Ade KenZo lakukan & perbuat, sengatan terik matahari sungguh menguji keyakinan untuk terus melangkahkan kaki demi harapan & mimpi masa depan yang lebih baik PEMERINTAH mendengar kata hati serta sanubari Rakyat betapa pentingnya kesehatan & bahkan sangat lebih penting untuk membangun masa depan Negeri ini.
Ada peristiwa haru, saat Ade Kezo menghampiri istri dan anaknya yang juga ikut menunggu. Setelah hampir satu bulan meninggalkan rumah, akhirnya pria yang melakukan perjalanan sejak tanggal 19 September 2017 ini kembali bertemu keluarganya.
Tentu saja, perjalanan sejauh ini bisa dilakukan karena dukungan istri dan anak-anaknya. Keiklasan dan do`a mereka adalah penyemangat sekaligus sumber energi untuk terus melangkah. Menuntut perbaikan jaminan kesehatan di negeri ini
Titipan Surat dari DPRD Bekasi untuk Jokowi
Dari perbatasan, longmarch dilanjutkan menuju Gedung DPRD Kabupaten Bekasi. Di sini, tim longmarch disambut pimpinan dan anggota DPRD setempat.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi mengapresiasi Ade Kenzo dan mendukung agar layanan JKN di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bekasi dapat lebih baik lagi. Tidak hanya itu, DPRD Kabupaten Bekasi akan memberikan surat tertulis (tentang perbaikan layanan JKN-red) kepada presiden Joko Widodo yang akan kita titipkan melalui Ade Kenzo.
Wakil rakyat Bekasi berharap, Presiden Joko Widodo dapat menerima dan berdiskusi dengan Ade Kenzo dengan harapan agar kedepannya layanan JKN untuk masyarakat bisa lebih baik lagi.
“Kami berharap Pak Presiden bisa menerima Ade Kenzo, bisa berdiskusi dengan Ade Kenzo karena ada pesan-pesan moral yang dititpkan masyarakat maupun pemerintah daerah setiap kota dan kabupaten yang dilewatinya selama Longmarch Surabaya – Jakarta,” kata anggota DPRD Bekasi, Nyumarno.
