Jakarta, KPonline – Bertempat di kantor Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) DKI Jakarta mengadakan konsolidasi akbar sehubungan dengan kunjungan kerja DPP FSPMI ke wilayah terkait ‘Buruh Go Politic’, Kamis (6/12/2018).
Sejak siang hari sekitar 700 orang perwakilan dari anggota PUK SPA, pilar FSPMI DKI Jakarta, Garda Metal DKI, caleg buruh DKI dan timses berdatangan memenuhi kantor sekretariat DPW FSPMI DKI Jakarta yang beralamat di Perumahan Taman Pulo Indah Penggilingan, Jakarta Timur.
Hadir dalam agenda konsolidasi ini, Sekretaris Jenderal DPP FSPMI Riden Hatam Azis mewakili Presiden FSPMI Said Iqbal yang berhalangan hadir.
Konsolidasi ini sangat penting karena terkait perjuangan isu organisasi seperti upah, PP.78, Buruh Go Politic serta Pilpres yang akan membawa harapan baru bagi buruh dan rakyat.
Sekretaris DPW FSPMI DKI Jakarta Tuwaro. Walaupun dalam masa pemulihan masih sempat memberikan arahan kepada buruh yang hadir dalam konsolidasi.
“Kenapa buruh harus berpolitik? karena semua kebijakan yang ada itu hasil dari politik. Seperti kebijakan harga dipasar sampai kebijakan upah untuk kaum buruh,” ujar Tuwarno.
Puncak acara disampaikan Sekretaris Jendral DPP FSPMI Riden Hatam Azis yang menyampaikan betapa pentingnya acara konsolidasi seperti ini untuk memperkuat kekuatan buruh dan memastikan semua rencana dan strategi berjalan dengan baik hingga ke tingkat anggota.
“Perihal agenda 17 Desember 2018 mari kita sama-sama meramaikan tatap muka dengan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di SICC. Mari kita ajak anggota di PUK, saudara serta tetangga yang ingin bertemu langsung dengan capres nomor urut 02, karena mereka mempunya hak untuk memilih,” ujar Riden.
Di akhir acara konsolidasi buruh melakukan ikrar PUK se DKI terkait komitmen “Buruh Go Politic” memenangkan caleg rekomendasi organisasi FSPMI KSPI dan memenangkan pasangan capres Prabowo Sandi. (Ical).
