Jakarta, KPonline – Ditengah badai dan kegelisahan PUK SPAI FSPMI PT. FNG mengadakan acara buka bersama sekaligus konsolidasi di sekretariat rumah juang PUK FNG Pulo jahe Cakung Jakarta timur.
Adapun beberapa keluh kesah terkait permasalahan yang di derita Pengurus PUK dan anggotanya antara lain :
1. BPJS kesehatan tidak bisa di gunakan untuk berobat baik anggota ataupun keluarganya akibat pihak perusahaan belum menyetorkan premi selama 6 bulan walaupun perusahaan sudah memotong gaji mereka untuk iuran BPJS setiap bulan
2. Pihak Perusahaan membayar upah pekerja dengan cara dicicil.
3. THR yang di dapat dan yang di bayarkan oleh perusahaan hanya 50% dari gaji pokok
4. Selisih gaji dari tahun 2016 sampe dengan tahun 2017 belum juga kunjung di bayarkan oleh pihak perusahaan
5. Perusahaan tebang pilih terhadap keberadaan serikat pekerja yang nota bene di perusahaan ada 2 serikat yaitu SPSI dan FSPMI, ada perbedaan tentang kenaikan gaji 2017 sampe 2018 yang cenderung condong ke SPSI sementara yang dibawah organisasi FSPMI di bedakan kenaikan gajinya.
Ketua PUK PT. FNG dengan arahan perangkat telah melayangkan surat kepada manajemen terkait masalah ini untuk berunding, surat pertama, kedua dan ketiga sudah dilayangkan ke perusahaan, ke Sudinaker pengawasan Jakarta Timur, Kasudinakertrans Jakarta Timur, BPJS kesehatan regional 4, semuanya sudah kami jalani sesuai arahan PC SPAI FSPMI DKI Jakarta.
Konsolidasi hari ini tampak di hadiri beberapa Pengurus Pimpinan Cabang SPAI FSPMI DKI Jakarta.
” Kawan-kawan harus lebih sabar, kita berjuang bersama sama, kita belajar bersama sama, lengkapi semua data data, setelah lengkap semua kita akan tempur untuk berjuang sampe titik darah penghabisan, siapkan fisik dan mental kalian mulai dari sekarang, jangan pernah takut dan teruslah bergerak karena diam adalah kematian” ujar Karninal selaku Ketua PC SPAI FSPMI DKI. ( Budi OMP )
Baca artikel lain mengenai PUK SPAI FSPMI PT FNG
