Konsolidasi Perempuan FSPMI Bekasi : Pulanglah Isi Partai Buruh Dengan Karyamu!

Bekasi, KPonline – Bertempat di Sekretariat KC FSPMI yang beralamat di Jl. Yapink Putra No.11, Tambun Selatan, Bekasi, buruh perempuan FSPMI Bekasi mengadakan konsolidasi pada Sabtu, 7 Januari 2023. Agenda ini digelar untuk penguatan organisasi dan anggota kader perempuan dalam Partai Buruh.

Terpantau yang hadir dalam acara konsolidasi kali ini kurang lebih 200 orang kader perempuan FSPMI dari semua sektor yang ada di Bekasi.

Acara konsolidasi dibuka oleh bidang perempuan KC FSPMI Bekasi, Ika Asih. Dalam sambutannya ia meminta kader perempuan ikut andil dalam penentuan kemenangan Partai Buruh pada pemilu 2024 mendatang.

“Saya minta para kader perempuan berperan dalam penentuan kemenangan Partai Buruh, karena perempuan punya cara tersendiri untuk mengajak perempuan lain di daerahnya masing-masing dalam pemenangan Partai Buruh,” kata Ika Asih.

Begitu pun Ketua KC FSPMI Bekasi, Sukamto, yang juga ketua Gaspol Kabupaten Bekasi, meminta agar kader perempuan lebih aktif dan solid dalam pemenangan Partai Buruh.

“Perempuan punya komitmen dan keseriusan yang nyaris tak terbantahkan, sehingga ketika kader perempuan partai buruh berkomitmen maka dipastikan partai buruh raih kemenangan di seluruh dapil,” ungkap Sukamto.

Selanjutnya ketua Exco Partai Buruh provinsi Jawa Barat, Suparno, S.H. dalam kesempatan konsolidasi menyebutkan bahwa perempuan punya porsi 30 % dalam partai dan meminta kader perempuan bisa memenuhinya.

“Saya berharap perempuan FSPMI Bekasi tidak hanya tahunya dapur, kasur, sumur. Namun punya peran yang signifikan dalam pergerakan organisasi maupun partai buruh,” ujar Suparno.

Lebih lanjut dia mengatakan bagi kader perempuan sudah disediakan rumah sendiri yaitu partai buruh. “Pulanglah isi partai buruh, rumah kita dengan ide-ide brilian,” pungkasnya.

Dalam konsolidasi penguatan kader perempuan FSPMI Bekasi ini diperkenalkan yel-yel perempuan Bekasi yaitu ‘Perempuan Bergerak, Berjuang, Bersatu’ dengan harapan perempuan Bekasi punya peran maksimal dalam pegerakan organisasi maupun Partai Buruh. (Yanto)