Bogor, KPonline -Sabtu 24 Februari 2018, bertempat di Posko Jamkeswatch Bogor Regional 1 Wanaherang Gunung Putri Bogor, PUK SPL-FSPMI PT. Anugerah Abadi Bersama melaksanakan Konsolidasi dan Sosialisasi BPJS Kesehatan. Kegiatan organisasi yang didominasi mayoritas kaum perempuan ini, merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan. Karena ada banyak hal yang disampaikan oleh Pengurus PUK SPL-FSPMI PT. Anugerah Abadi Bersama dan Pengurus Cabang SPL-FSPMI Bogor pada kesempatan kali ini.
Indah Ketua PUK SPL-FSPMI PT. Anugerah Abadi Bersama menjelaskan kepada kawan-kawan buruh perempuan anggota PUK SPL-FSPMI PT. Anugerah Abadi Bersama, betapa pentingnya konsolidasi bagi kaum buruh. Sebuah kegiatan organisasi kaum buruh untuk saling berbagi pengalaman, berbagi edukasi dan tentunya saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya.
Agenda pihak Management PT. Anugerah Abadi Bersama untuk melakukan penangguhan upah 2018, sudah ditolak oleh pihak PUK SPL-FSPMI PT. Anugerah Abadi Bersama. Bahkan ada salah seorang oknum pejabat Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor yang diduga berusaha melobby pihak Pengurus PUK SPL-FSPMI PT. Anugerah Abadi Bersama, agar segera menanda tangani kesepakatan penangguhan upah 2018 di PT. Anugerah Abadi Bersama. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka pihak Pengurus PUK SPL-FSPMI PT. Anugerah Abadi Bersama segera menghimpun kekuatan kawan-kawan anggota agar tetap setia dalam garis perjuangan.
Acara dibuka oleh Fauzan, salah seorang mantan buruh PUK SPL-FSPMI PT. Lintec Indonesia yang hingga saat ini kasusnya masih dalam proses peradilan. Dalam sambutannya Fauzan memberikan pengetahuan Dasar Perburuhan kepada kawan-kawan buruh perempuan anggota PUK SPL-FSPMI PT. Anugerah Abadi Bersama.
“Pemahaman atas pengetahuan Dasar Perburuhan harus terus diberikan kepada seluruh anggota serikat pekerja/serikat buruh. Agar tertanam nilai-nilai militansi organisasi dalam setiap gerak langkah perjuangan kaum buruh” Jelas Fauzan.
Selanjutnya kegiatan diisi oleh Indra Saputra Ketua Bidang Advokasi Jamkeswatch Bogor Regional 1. Indra memaparkan dan menjelaskan betapa pentingnya Jaminan Kesehatan Nasional. Dalam hal ini yang dimaksud adalah BPJS Kesehatan, dimana hal tersebut merupakan program pemerintah yang wajib diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Lahirnya Jaminan Kesehatan Nasional tidak terlepas dari peran kaum buruh, khususnya buruh-buruh FSPMI” Jelas Indra.
