Karawang, KPonline – Begitu panjangnya perjuangan anggota PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia yang ter-PHK sepihak oleh manajemen.
Sejak PHK sepihak tanggal 20 Januari 2020 dan kini sudah 24 hari belum ada titik temu. Sekalipun permasalahan ini sudah dibawa dari tingkat daerah seperti DPRD Karawang bahkan sudah sampai Kementerian Tenaga Kerja.
Perjuangan akan menjadi sangat berarti jika dibarengi dengan ibadah. Seperti yang terjadi sekarang, anggota PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia beserta PC SPAMK FSPMI Kabupaten Karawang berinisiatif membuat sarana ibadah dan di beri nama “Musholla Perjuangan”.
Musholla ini mendapatkan respon sangat baik dari massa aksi dan anggota PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia yang menginap di tenda perjuangan depan PT. Mugai Indonesia.
Jenudin, selaku wakil ketua bidang sosial PC SPAMK FSPMI Kabupaten Karawang menegaskan tujuan musholla ini sebagai bentuk rasa bersyukur kita kepada Allah SWT, yang sampai saat ini kawan-kawan PUK SPAMK FSPMI PT. Mugai Indonesia masih kompak dan solid dalam memperjuangkan haknya.
Bahkan Marupi, sekertaris bidang pendidikan PC SPAMK FSPMI Kabupaten Karawang, juga sangat mengapresiasi adanya musholla ini. Dengan adanya musholla ini sangat membantu kawan-kawan massa aksi untuk melakukan sholat.
Perjuangan dan doa selalu kita curahkan untuk perjuangan ini. Tugas kita adalah hanya berjuang dan berdoa serta berusaha. Hasilnya kembalikan kepada Allah SWT. Semoga menjadi perjuangan yang tidak sia-sia. (Akhmad Carsa)
