Jakarta, KPonline – Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Lembaga Kerja Sama Tripartit (LKS Tripartit) menggelar kegiatan Ketupat May Day dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang bertepatan dengan Ramadan.
Kegiatan peringatan May Day 2022 ini terselenggara berkat dukungan dari unsur pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja
Kegiatan yang dihelat di Kantor Dinas Nakertransgi DKI Jakarta di kawasan Gambir, Jakarta Pusat ini diawali dengan Bazar Pangan murah.
Bazar tersebut menyediakan 1.000 paket sembako seperti lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula, satu botol sirup dan satu kilogram tepung terigu seharga Rp 125 ribu.
Paket sembako dalam bazar tersebut diserahkan kepada delapan Federasi serikat pekerja atau serikat buruh secara simbolis.
Rangkaian kegiatan May Day tahun ini diisi dengan pemberian 4.900 paket sembako gratis bagi pekerja di DKI Jakarta dengan rincian 4.100 paket sembako dari BPJS Ketenagakerjaan, 300 paket dari APINDO, 300 paket dari KADIN serta 200 paket dari PT JIEP.
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Andriyansyah mengatakan, peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini bersifat sosial sesuai sub tema yang diusung ‘Meraih Kemenangan dengan Mengutamakan Silaturahmi Menuju Industrial Peace’.
“Kegiatan peringatan May Day 2022 ini terselenggara berkat dukungan dari unsur pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja,” ujarnya di lokasi, Minggu (24/4).
Andri menjelaskan, hal menarik dalam kegiatan ini panitia pelaksanaan Ketupat May Day tahun 2022 berasal dari unsur serikat pekerja. Pada tahun lalu panitia pelaksana kegiatan berasal dari unsur pemerintah daerah.
“Rencananya pada peringatan May Day 2023 akan ditunjuk unsur pengusaha sebagai panitia pelaksana kegiatan,” sambungnya.
Ia optimistis, kegiatan hari ini bisa menumbuhkan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan kaum buruh.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap para pekerja yang masih terdampak pandemi COVID-19,” katanya.
Perwakilan buruh dalam acara ini, Iwan mengucap rasa syukur dan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dan unsur pengusaha kepada para pekerja.
“Kebetulan agenda ini diadakan di bulan suci Ramadan. Mudah-mudahan ini bisa sebagai pelengkap amal ibadah kita,” ucapnya.
Iwan berharap, kolaborasi antara pemerintah, pengusaha dan pekerja yang diwakili serikat pekerja dan buruh makin terjalin dengan baik dengan adanya LKS Tripartit.
“Mudah-mudahan May Day tahun ini bisa menjadi momentun menyatukan antara pengusaha, pekerja dan pemerintah untuk menjadi lebih baik ke depan,” tandasnya.
(Berita Jakarta).
