Jakarta, KPonline – “Dalam 10 tahun terakhir adalah era kebangkitan gerakan massa buruh,” demikian disampaikan Ketua Umum KPBI, Ilhamsyah, ketika memberikan sambutan dalam Pembukaan Kongres IV KSPI di Hotel Grand Cempaka, Selasa 7 Februari 2017.
Menurut Ilham, KSPI adalah bagian penting dari gerakan buruh di Indoensia. Bersama-sama dengan KSPI dan elemen serikat buruh yang lain, gerakan buruh Indonesia sudah menunjukkan kekuatan politiknya melalui aksi-aksi massa. Saat ini, gerakan buruh tidak hanya bicara pada persoalan pabrik dan upah. Gerakan buruh juga mulai bicara tentang jaminan sosial, penggusuran, dan privatisasi.
“Tidak hanya itu, gerakan buruh juga harus bicara tentang pesoalan masyarakat yang lain,” ujar pria yang juga menjadi Ketua Umum FSBTPI ini.
Namun demikian, kemajuan gerakan dalam bentuk aksi massa yang kuat harus diikuti dengan kesadaran politik yang berkembang dari gerakan buruh itu sendiri. Kesimpulanannya, tidak mungkin gerakan hanya semata-mata dilakukan di jalanan. Perjuangan kaum buruh harus dilakukan melalui partai politik, parlemen, dan pikada.
“Itulah yang sudah dibuktikan di Bekasi. Gerakan buruh mampu dan punya kesanggupan untuk memimpin,” ujarnya.
Dua tahun lalu terbentuk Gerakan Buruh Indonesia (GBI), yangn kemudian mendeklarasikasn satu sikap politik. Dengan sikap ini, setidaknya buruh sudah menunjukkan satu posisi. Sekarang saatnya kaum buruh membangun kekuatan politiknya, bersama dengan elemen gerakan rakyat yang lain. Gerakan buruh harus muncul dari satu kemauan untuk merubah keadaan dan situasi hari ini.
Ilham Syah juga berharap, gerakan buruh tidak terjebak dalam isu rasis. Karena modal akan terus melakukan eksploitasi. Secara bersamaan, dimana ada modal, disitu akan ada tenaga kerja. Dia kemudian mencontohkan buruh-buruh yang bekerja di Bekasi, banyak yang berasal dari Jawad an Sumatera. Karena itu, penting bagi kaum buruh untuk melakukan solidaritas terhadap sesama buruh.
“Kita sangat penting untuk membangun solidaritas internasional. Gerakan buruh sudah tidak bisa disekat-sekat. Sekat pabrik sudah kita lewati, sekat provinsi sudah kita lewati, semoga sekat negara bisa kita lewati,” tegas Ilham yang disambut tepuk tangan gemuruh dari peserta Kongres KSPI.
