Ketua PUK FSPMI PT DLI Wilmar Group: Butuh nyali Untuk Berjuang

Ketua PUK FSPMI PT DLI Wilmar Group: Butuh nyali Untuk Berjuang

Labuhanbatu, KPonline – Pengurus Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT Daya Labuhan Indah (PT DLI) Unit Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) Wilmar Group Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara segera melaksanakan perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode Thn 2021-2022.

Ketua PUK FPMI PT DLI, Muhammad Abdu Pranoto yang akrab dipanggil Rahmat, menyampaikan hal ini kepada Koran Perdjoeangan Online hari ini Kamis (21/01) di Rantauprapat.

Bacaan Lainnya

“PUK FSPMI PT DLI Wilmar Group PMKS Pangkatan usianya masih relatif muda berdiri kurang lebih satu tahun setengah, tapi berkat kegigihan pengurus dan anggota untuk terus belajar Insya Allah kami bisa mewujudkan impian untuk memiliki PKB sendiri” Katanya.

“Lebih lanjut ia mengatakan sebagai pengurus serikat pekerja yang dituntut untuk terus mendedikasikan diri kepada anggota, utamanya terhadap pemenuhan hak-hak normatif pekerja, tiada hari bagi kami untuk tidak belajar”

“Jujur sebelumnya saya tidak mengerti apa-apa tentang organisasi serikat pekerja, awal mengenal serikat pekerja dan mendapatkan pendidikan, bimbingan dan motivasi adalah dari Anto Bangun Sekretaris Konsulat Cabang (KC) FSPMI Labuhanbatu

Kata-kata beliau yang tetap menjadi pedoman bagi kami adalah “Tidak ada yang tidak mungkin, ilmu pengetahuan bisa di dapat dimana saja tidak harus dibangku sekolah, syaratnya niat dan kemauan untuk belajar”

Perjuangan serikat pekerja itu tidak mudah, butuh kompetensi yang memadai, butuh nyali, jangan pernah takut dengan intimidasi perusahaan, kalaupun dipecat karena berjuang untuk kebenaran, bukan berarti kiamatnya dunia dan hilang rezeki, sebab rezeki datangnya dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa, jangan jadi penghianat kepada anggota, menjadi pemanfaat dan penikmat organisasi untuk kepentingan pribadi dan jabatan di perusahaan, berikan layanan yang terbaik kepada anggota,

“Kalau tidak mampu lebih baik mundur saja, pekerja bukan budaknya pengusaha dan penguasa, pekerja adalah organ yang menentukan kelangsungan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi disatu negara didikan keras ini yang akhirnya kami bisa mandiri dan kuat” Kata Rahmat.

Kami berharap perundingan PKB yang pertama bagi PUK.FSPMI.PT.DLI Wilmar Group dapat berjalan sukses nantinya, dan kalaupun hasilnya belum sempurna tidak menjadi masalah, sebab tidak ada pekerjaan yang pertama dilakukan sempurna apalagi kami masih dalam tahap belajar, tetapi hal ini lebih baik dari pada tidak sama sekali “Lebih baik berbuat tapi salah daripada sama sekali tidak berbuat” kan begitu istilahnya” Ujar Rahmat.

“Terima kasih kami kepada KC.FSPMI Labuhanbatu yang tidak pernah bosan dan berhenti mendidik kami PUK.FSPMI PT DLI Wilmar Group PMKS Pangkatan, sehingga kami bisa mandiri, dan kuat, kiranya Allah,SWT tetap melindungi ketua dan Sektetaris” Ujarnya menutup Komunikasi. (Anto Bangun)