Kendal,KPonline – Sebelum ada kejadian di Bancar Tuban(pencegatan oleh POLSEK&POLRES bahkan kacung dari MABES) , perjalanan dari Surabaya seolah berasa hambar(tanpa sensasi). Antusias masyarakat terkesan agak cuek ( dimedsos) . Jarang yang mau dengan iklas membagikan berita yang diliput oleh Tim Media Perdjoeangan.
Begitu ada kejadian pencegatan di Tuban, seolah heboh di medsos .Jujur saya sendiri ikut merinding ketika membaca berita ataupun melihat photo photo dari tim Media Perdjoeangan yang telah di share oleh ribuan orang di media sosial. Dalam hati ini hanya bisa bertanya, Ya Allah akan ada apa dengan seorang Ade Kenzo?
Ternyata Allah punya kehendak lain, ketika beredar luas Ade Kenzo dan timnya yang terjebak dan di kurunng di sebuah pemakaman saya jadi bertanya-tanya apa mungkin bapak yang ziarah dipemakaman waktu sore itu juga berdo’a untuk perjuangan Ade Kenzo ?
Dengan kehendak Allah,media sosial yang sebelumnya adem ayem, berubah jadi seru, kawan kawan saling berbagi berita dan bahkan mengalahkan isu PKI,kalau menurut saya.
Dan Alhamdulillah ,mulai berdatangan wartawan dari berbagai media baik lokal ataupun nasional untuk mengetahui perjalanan ini. Yakinlah kawan, ada Allah berperan diperjalanan ini. Allah yang menghadirkan teman teman lintas komunitas untuk antusias. Allah sudah menggariskan kawan kawan yang ikut hadir dalam pengawalan aksi longmarch Surabaya-Jakarta Ade Kenzo, sebagai manusia tangguh. Tidak semua bisa mengiklaskan diri untuk melakukan ini.
Do’a ku dimalam ini semoga Allah memberikan Ridho dan selalu membuka pintu keiklasan untuk keluarga kawan kawan semua.
Ya Allah… Ijabahlah permintaan hamba hamba Mu ini.
Bukalah mata hati orang orang yang duduk dipemerintahan,untuk melihat derita 250juta rakyat Indonesia ini.
Ya Allah ,ridhoi selalu langkah kawan kawan semua.
(Anom)
