Bogor, KPonline -Suara riuh rendah menggema di lingkungan Villa Semak Daun, mengiringi kedatangan ratusan perempuan yang datang dari penjuru Nusantara. Kedatangan perempuan-perempuan ini dalam rangka mengikuti Jambore Nasional Perempuan FSPMI. Perempuan-perempuan FSPMI ini berasal dari Batam, Jawa Timur, Jabodetabek dan perwakikan dari seluruh daerah yang ada di Indonesia.
Mereka akan menghabiskan waktu selama 2 hari 1 malam di sebuah kawasan villa dan resort didaerah Ciawi, Bogor. Berkumpul dalam rangka menguatkan tali simpul dan silaturrahim sesama perempuan FSPMI. Tidak hanya berkumpul dalam sebuah simpul saja, kesempatan ini pun akan dijadikan ajang untuk lebih saling mengenal satu dengan yang lainnya.
Keterlibatan Perempuan dalam Mempengaruhi Kebijakan menjadi sebuah tema yang cukup menarik dalam Jambore Nasional Perempuan FSPMI kali ini. Konstelasi politik yang sebentar lagi akan digelar oleh negara, seringkali “menyingkirkan” peranan kaum perempuan dalam setiap pengambilan kebijakan. Padahal, kaum perempuan adalah salah satu kunci dalam pelaksanaan dari sebuah kebijakan yang sudah diambil.
Contoh kecil yang bisa kita ambil misalnya adalah kebijakan pemerintah pusat untuk mencabut subsidi gas elpiji 3 kg. Secara kasat mata pun, dampak dari kebijakan pemerintah tersebut akan berdampak langsung kepada kaum perempuan. Tidak mungkin tidak, kaum perempuanlah yang akan pertama kali berteriak ketika harga-harga kebutuhan pokok naik.
Bagaimana jika kaum perempuan yang menjadi penentu dalam menentukan sebuah kebijakan? Sudah barang tentu, kaum perempuan akan lebih humanis dalam menentukan sikap dan kebijakan. Kenapa? Karena kaum perempuan akan menjadi salah satu golongan yang akan menjadi pelaksana dari sebuah kebijakan pemerintah.
“Dan sudah saatnya kaum perempuan menjadi penentu dalam menentukan sebuah kebijakan” tegas Ari Lestari disaat bertatap muka dengan ratusan perempuan FSPMI yang hadir dalam acara Jambore Nasional Perempuan FSPMI.
Saat berita ini diturunkan, ratusan perempuan FSPMI yang hadir dalam acara Jambore Nasional Perempuan FSPMI masih beristirahat di tenda-tenda yang disediakan oleh pihak panitia. Sedianya, pembukaan Jambore Nasional Perempuan FSPMI akan dilaksanakan setelah istirahat makan siang
