Batam,KPonline – Puluhan buruh subcon PT Karya Raras Dimensi (KRD) Batam hingga kini belum menerima gaji, sementara bos perusahaan tidak dapat dihubungi dan di duga sudah tidak berada di Batam lagi.
Selain itu mereka mengaku juga tidak memiliki BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Akhirnya mereka melaporkan pemilik perusahaan PT Karya ke kepolisian
PT Karya Raras Dimensi sendiri merupakan subcon PT galangan kapal Nongsa Jaya Buana, Sekupang. Pemilik perusahaan subcon tersebut di duga kabur dan melarikan gaji puluhan karyawan.
Sebelumnya mereka juga telah mendatangi kantor Mapolsek Sekupang, Rabu (8/7/2020) siang. untuk membuat laporan.
Kuasa hukum buruh PT Karya Raras Dimensi Andy Saputra mengatakan bahwa sampai saat ini pihak pekerja masih kooperatif menunggu itikad baik dari pemilik PT Karya untuk segera membayar upah mereka sampai batas waktu hari Senin depan (13/7),
“Namun bila hal tersebut diabaikan pihak perusahaan, maka kami akan menempuh jalur hukum yang berlaku agar dapat menjadikan efek jera pelaku usaha nakal yang tidak membayar gaji karyawannya.”Ungkap Pria yang juga aktifis buruh ini
Menurut Andy buruh merasa ditipu bahwa pihak subcon menjanjikan membayar upah yang jadwalnya di hari Minggu selama dua Minggu ,dan pada saat di konfirmasi pihak subcon tidak ada di lokasi perusahaan dan tidak dapat di hubungi, lalu perwakilan pekerja menemui pihak maincon dan mendapatkan jawaban bahwa upah mereka sudah dibayarkan. (Ete)
