Kaum Hawa Harus Tahu Nih, Ulasan Seminar Kesehatan Organ Reproduksi Wanita

Pasuruan, KPonline – Pengurus KC FSPMI Pasuruan Raya Bidang Perempuan telah menggelar agenda Seminar Kesehatan Organ Reproduksi Wanita yang pertama kalinya.

Dihadiri oleh perwakilan anggota dari 21 Perusahaan se-Kabupaten Pasuruan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Bacaan Lainnya

Bertempat di kantor baru KC FSPMI Pasuruan Raya Jalan Pattimura No.306, Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sab’tu (4/3/2023).

1. Penjelasan tentang kewanitaan, kangker servik bermula dari HPV .
Hpv juga menyebabkan infeksi di bagian reproduksi wanita.

2. Perlunya perawatan dan penanganan dini agar bisa segera di obati dan di tangani

3. Pencegahan kangker servik yakni dengan mencegah berhubungan dengan karsinogen,
Serta juga bisa dengan vaksin HPV.
jika sudah menjalar maka dengan kemotraphi dan operasi

4. Erosi dari servik tidak semua menyebabkan kangker, erosi servik bisa di cek dengan papsmir.

Penjabaran point 1-4 Oleh Dr. Fittri fidyana Dari Puskesmas Pandaan

Sebagian perempuan menganggap kesehatan reproduksi hanya terkait dengan kehamilan dan kelahiran saja, sehingga sering diabaikan. Apalagi, bagi remaja perempuan yang kerap kali menganggap tabu untuk membahas soal kesehatan reproduksi.

Melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental, sosial, fungsi, dan proses yang berkaitan dengan sistem reproduksi. Dalam seminar kali ini, ada baiknya untuk lebih memerhatikan kesehatan organ reproduksi.

Dengan menjaga kesehatan reproduksi, kita dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan. Laki-laki dan perempuan memiliki sistem reproduksi yang berbeda, baik dari segi bentuk, fungsi, maupun struktur yang mendukungnya.

Pada perempuan, organ reproduksi wanita berperan penting dalam kehidupan, seperti:
· Dalam hubungan seksual
· Produksi dan perkembangan sel telur
· Menstruasi
· Kehamilan
· Proses persalinan

Jika terdapat gangguan pada bagian-bagian tersebut, sistem reproduksi perempuan tidak dapat bekerja secara optimal. Hal ini dapat berdampak pada munculnya gangguan seksual, seperti:

1. Masalah Kesuburan
Infertilitas wanita merupakan salah satu penyebab sulitnya pasangan memiliki keturunan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah pada sistem reproduksi wanita, misalnya gangguan hormon dan kelainan pada organ reproduksi.

Seorang wanita dapat dikatakan mengalami infertilitas apabila ia tidak kunjung hamil, meski sudah rutin berhubungan seksual tanpa pengaman atau sudah menjalani program hamil. Data dari WHO menunjukkan, sekitar 48 juta pasangan dan 186 juta individu di dunia mengalami masalah ketidaksuburan, lho!

2. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Penelitian American Journal of Public Health menunjukkan, penyakit kelamin atau infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit yang umumnya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman. Penyebaran bisa melalui darah, sperma, cairan vagina, atau pun cairan tubuh lainnya

Ada beberapa jenis penyakit menular seksual pada wanita yang sering kali tidak disadari, yaitu:
· Gonore
· Trikomoniasis
· Klamidia
· Sifilis
· HPV
· HIV

Menjaga kesehatan reproduksi perempuan tak hanya berguna untuk mencegah penyakit di area tersebut. Tetapi juga berhubungan dengan kesuburan dan memperbesar peluang untuk hamil. Untuk mencegah dampak tersebut, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan organ intim, mulai dari sekarang.

Kita bisa mulai membuat langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan organ intim. Selain itu, jangan lupa untuk rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan dan kelamin untuk melakukan check-up, ya!

3. Beragam Penyakit Lainnya
Sistem reproduksi juga rentan mengalami masalah berupa penyakit, kelainan, serta gangguan. Penyakit pada sistem reproduksi umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
· Virus
· Bakteri
· Tumor
· Disfungsi organ repro

Pos terkait