Kardinal : SPAI FSPMI DKI Akan Ambil Bagian Dalam Longmarch Buruh Surabaya – Jakarta

Jakarta, KPonline – Longmarch buruh yang digagas oleh KSPI dengan balutan Rumah Indonesia memasuki hari ini (27/) memasuki hari keempat. Rombongan saat ini sedang bergerak dari kota Madiun menuju Ngawi, ujung barat propinsi jawa Timur.

Meski masih jauh dalam hitungan beberapa hari kedepan, bagaimana persiapan buruh di Jakarta akan agenda ini? Ketua PC SPAI FSPMI DKI, Kardinal saat dikonfirmasi oleh KPonline pada rabu siang (27/3) menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap agenda ini. Sebagai salah satu pimpinan buruh di FSPMI DKI sektor aneka industri dia menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan mensukseskan acara ini.

Bacaan Lainnya

“Kita dari PC SPAI FSPMI DKI akan siapkan anggota untuk melakukan penyambutan dan pengawalan longmatch hingga titik akhir di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.” Kata Kardinal, salah satu caleg buruh yang maju sebagai DPRD DKI melalui partai Demokrat ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kardinal juga menjelaskan hal yang sama, sepanjang longmarch, peserta juga akan membagikan selebaran yang berisi Sepulturan (Sepuluh Tuntan Buruh dan Rakyat). Sepulturan ini sudah disetujui oleh Prabowo – Sandi dan akan dijalankan jika memenangkan Pilpres. Adapun isi Sepultura adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan daya beli buruh dan masyarakat serta meningkatkan upah minimum dengan cara mencabut PP Nomor 78 Tahun 2015 dan menambah jenis barang dan jasa kebutuhan hidup layak yang menjadi dasar upah minimum, dari 60 KHL menjadi 84 KHL.
2. Revisi jaminan pensiun Nomor 45 Tahun 2015 berupa besaran iuran dan manfaat bulanan yang diterima oleh pekerja buruh, minimal 60 persen dari upah.
3. Menjalankan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan sistem asuransi yang adil bagi pekerja buruh, honorer dan masyarakat yang kurang mampu.
4. Stop perbudakan modern berkedok outsourching, honorer dan perpanjangan.
5. Menciptakan lapangan pekerjaan dan mencabut Perpres nomor 20 tahun 2018 tentang TKA yang merugikan buruh Indonesia.
6. Mengangkat guru honorer dan tenaga honorer K2 menjadi ASN dan memberlakukan upah minimum untuk kategori guru swasta, PAUD, Madrasah dan Yayasan.
7. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dan mengalokasikan APBN untuk anak pekerja buruh hingga perguruan tinggi secara gratis bagi yang berprestasi.
8. Menyediakan transportasi publik murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu dan kepastian hukum untuk kendaraan roda dua sebagai transportasi umum. Dan menjamin hak berserikat bagi pengemudi ojek online yang menjadi mitranya serta hak atas perjanjian kerja bersama.
9. Menyiapkan perumahan murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu dengan uang muka nol persen.
10. Meningkatkan pendapatan pajak dan tax ratio melalui reformasi perpajakan yang berpihak kepada pekerja buruh dan rakyat tidak mampu. Serta menjadikan koperasi, BUMN dan BUMD sebagai sumber penguatan ekonomi nasional serta memastikan bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai kembali oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia.

(Jim)

Pos terkait