Kandidat Calon Ketum PP SPEE FSPMI 2021-2026, Minta Depekab Bekasi Segera Merundingkan UMSK 2021

Bekasi, KPonline – Belakangan beredar kabar PC SPEE FSPMI Bekasi dalam Rapat Kerja Cabang 2020 merekomendasikan Abdul Bais sebagai kandidat calon ketua umum PP SPEE FSPMI 2021 – 2026.

Pria kelahiran Jakarta 46 tahun ini mengiyakan hal itu saat dihubungi tim media Perdjoeangan Bekasi pada Senin, (23/11/2020). Abdul Bais yang saat ini masih aktif sebagai ketua PUK SPEE FSPMI PT. Indonesia Epson Industry dan ketua PC SPEE FSPMI Bekasi, memang punya peluang besar untuk menjadi pemimpin serikat pekerja di tingkat Nasional.

Sebagai Ketua PC SPEE FSPMI Bekasi dan mantan dewan pengupahan Kabupaten Bekasi kembali mengingatkan dan meminta segera dilakukan pembahasan upah minimum sektoral mengingat Gubernur sudah mengeluarkan SK UMK 2021.

Permintaan ini sejalan dengan target organisasi yang diputuskan dalam rapat Konsulat Cabang FSPMI agar mengembalikan penerapan upah minimum Bekasi baik UMK dan UMSK sudah diimplementasikan di bulan Januari 2021 seperti sebelum adanya PP 78 tahun 2015.

Menurutnya bila diperhatikan beberapa tahun belakangan ini, pelaksanaan PP78 tahun 2015 khususnya tentang UMSK pelaksanaan dari tahun ke tahun semakin terlambat seperti tahun ini SK UMSK 2020 baru ditetapkan pada bulan Oktober 2020 dan masih meninggalkan masalah sehingga menimbulkan tuntutan agar Gubernur merevisi SK UMSK tersebut agar tidak sesuai dengan rekomendasi Bupati/Walikota.

Secara panjang lebar ia menjelaskan Depekab Bekasi dari unsur Serikat Pekerja sudah siap membahas UMSK 2021 secepatnya. “Diharapkan ketua Depekab segera melayangkan undangan pembahasan ke masing-masing Unsur dewan pengupahan, kami dari unsur serikat pekerja sudah memiliki konsep sektor unggulan maupun konsep menentukan nilai besaran UMSK,” jelasnya.

Bais juga meminta unsur Apindo jangan melarikan diri untuk terus melanjutkan pembahasan nilai UMSK yang selalu difasilitasi unsur Pemerintah.

“Yang perlu diingat adalah setelah muncul permenaker No 15 tahun 2018 seharusnya lebih mudah menentukan sektor unggulan yang mensyarakatkan 4 variabel terpenuhi, dimana aturan sebelum menyarakat 8 variabel maka yang terjadi seharusnya banyak KBLI yang menjadi sektor unggulan. Dalam posisi ini Apindo jangan menjadi tameng Pengusaha untuk menhindari KBLI baru masuk menjadi sektor unggulan,” tambahnya.

FSPMI Bekasi Bersama Aliasi Buruh Bekasi Melawan pada tahun ini akan lebih konsentrasi meminta UMSK segera diselesaikan dan dapat dilaksanakan pada Januari 2021.

Abdul Bais sebagai kandidat ketua umum PP SPEE FSPMI memiliki segudang pengalaman dalam organisasi baik internal maupun eksternal diantaranya :

– Pendiri Organisasi serikat pekerja di PT Indonesia Epson Industry dan pertama menjabat sebagai bendahara (2001 – 2009)
– Ketua PUK SPEE FSPMI PT. Indonesia Epson Industry
– Pengurus PC SPEE FSPMI Kab/Kota Bekasi (2014 – 2019)
– Ketua PC SPEE FSPMI Kab/Kota Bekasi ( 2019- 2024)
– Tim sukses Buruh Go Politik kordinator kecamatan Serang Baru PILKADA (2015-2017)
– Dewan Pengupahan Kab Bekasi (2017 – 2020)
– Pengawas Koperasi PT Indonesia Epson Industry (2014-2020)

Dan sebagai kandidat calon ketua umum PP SPEE FSPMI ia mempunyai visi dan misi, dan ia bersedia berbagi dengan tim media Perdjoeangan tentang visi dan misinya antara lain :

Visi :
Memperluas pergerakan Serikat Pekerja di seluruh wilayah Indonesia dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan pekerja

Misi :
1. Menjaga stabilitas Perjuangan Serikat Pekerja dengan melakukan konsolidasi target perjuangan disetiap daerah.

2. Menjaga dan membangun solidaritas anggota yang memiliki pemahaman dan kesadaran dalam issue pejuangan serikat pekerja.

3. Menjaga dan meningkatkan integritas Perangkat Organisasi disetiap daerah untuk membangkitkan semangat perjuangan Serikat Pekerja agar dipatuhi oleh seluruh anggota

Penulis : Yanto