Jembatan Bogeg Serang, Saksi Sejarah Buruh Banten Perjuangkan Kenaikan UMK 2024

Serang, KPonline – Masih tentang gerakan buruh Banten yang beriringan geruduk Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) atau lebih tepatnya Kantor Gubernur Banten, Rabu (29/11) sore.

Lebih dari 10.000 orang buruh dari Kabupaten Serang dan Tangerang memenuhi jalanan menuju arah KP3B, tepat di sebuah Jembatan yang viral, yang biasa disebut warga Serang sebagai Jembatan Bogeg.

Keberadaan Jembatan Bogeg di Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, sangat vital sebagai sarana transportasi yang menghubungkan Jl. Terminal Pakupatan ke Jl Syekh Nawawi Albantani atau Palima.

Pada 12 Desember 2021 lalu, Jembatan Bogeg telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Banten Wahidin Halim. Pembukaan lalu lintas kendaraan di Jembatan Bogeg mengingat padatnya arus lalu lintas sehingga diharapkan roda perekonomian tetap berjalan. Gubernur menjelaskan Jembatan Bogeg dibangun dengan kekuatan hingga 50 tahun.

Sebagai informasi, sebelum dibuka, jembatan ini sudah melalui uji muat 12 truk tronton muatan penuh sekitar 400 ton atau 70 % dari kapasitas beban muatan jembatan. (Sumber : bantenprovnews)

Fakta uniknya adalah terlihat sore ini, jembatan ini menjadi saksi sejarah tentang gerakan buruh Banten yang memadati semua sudut jembatan oleh iringan kendaraan roda dua.

Tepat pukul 18.00, massa aksi tiba setelah memblokade beberapa titik vital jalan Kabupaten Serang seperti Tol Cikande, Kawasan Nikomas Gemilang, Tol Ciujung, Kragilan, dan Parung – Serang. (Mia)