Semarang, KPonline – Zaenal atau biasa dikenal akrab dengan sebutan Jay, pada rapat evaluasi KC FSPMI Semarang Raya hari Minggu (24/2/2019), menyampaikan beberapa masukannya untuk menanggapi pergerakan perjuangan FSPMI di Semarang selama ini.
“Sebenarnya kita bisa berkaca dari perjalanan pergerakan perjuangan kita selama ini dan menjadikan acuan untuk pergerakan kita selanjutnya”, ucap Jay seraya menggebu-gebu.
“Ternyata masih sama saja langkah apa yang telah dilakukan dalam perjuangan ini, baik konsep maupun instruksinya juga masih sama belum ada perubahan masih sesuai dengan aturan yang biasanya”, timpal Jay.
Sekretaris Jenderal Garda Metal Semarang Raya ini merasa Dewan Pimpinan Wilayah tidak pernah mengagendakan penekanan- penekanan diluar konsep itu, ia masih merasa semua yang dilakukan masih dalam aturan normatif, belum ada greget.
“Bagaimana mau mengembangkan organisasi? Sedangkan anggota yang kita miliki saja tidak terurus!”, ucap Jay sambil terbata-bata.
“Saya yakin anggota yang sudah ataupun belum terurus pasti menceritakan ke anggota yang lain dan cerita mereka pasti akan menjadi acuan anggota lainnya untuk melakukan pergerakan selanjutnya”.
Untuk itu Jay berharap kepada perangkat agar lebih serius menanggapi anggotanya, bahkan harus.
“Harusnya kita sebagai perangkat bisa lebih peka terhadap anggota dan jangan sampai PUK manapun terlepas dari instruksi Pimpinan Cabang dalam mengambil keputusan. Harus selalu mengindahkan instruksi Pimpinan Cabang. Jangan sampai lengah atau bahkan terlupa saat organisasi sedang ditakuti perusahaan”, tegasnya kemudian.
“Lalu saat ada agenda evaluasi pergerakan, saya berharap jangan hanya bisa menyampaikan permasalahan saja, namun sejelek-jeleknya harus bisa menyampaikan juga solusinya”, lanjutnya.
“Demikian masukan yang bisa saya sampaikan, sekali lagi saya hanya mengingatkan kalau bisa tarik lagi kawan kawan yang dulu pernah aktif, untuk ikut kembali bergabung sehingga bisa sebagai semangat kita dalam bergerak berjuang bersama”, tutur Jay menutup pembicaraan.
(Tride)
