Surabaya, KPonline – Bagi kebanyakan anggota organisasi serikat pekerja/serikat buruh FSPMI, memberikan pengarahan agar setiap anggotanya agar mau bergabung dan ikut berjuang dalam beberapa pilar organisasi, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Apalagi dari keseluruhan pilar organisasi yang ada di FSPMI, semuanya menuntut keikhlasan dan kerelaan agar setiap anggotanya, mau berjuang tanpa pamrih dan tak diperbolehkan untuk berharap imbalan apapun dari pihak lain bahkan gaji dari organisasi sekalipun.
Hal itulah yang terkadang membuat siapapun anggota FSPMI berpikir dua kali, ketika memilih untuk bergabung bersama pilar organisasi FSPMI.
Seperti diketahui, FSPMI maupun KSPI hingga saat ini memiliki sejumlah pilar organisasi, yang sengaja dibuat secara khusus untuk memudahkan perjuangan buruh/pekerja di beberapa lingkup bidang ranah ketenagakerjaan masing – masing, diantaranya adalah :
1. Jamkeswatch bidang Jaminan Kesehatan
Tupoksi : Memberikan edukasi, advokasi, dan pendampingan anggota yang mengalami permasalahan jaminan kesehatan.
2. Garda Metal bidang Aksi di lapangan
Tupoksi : Memberikan jaminan keamanan saat anggota ikut melaksanakan kegiatan aksi.
3. Inkopbumi bidang Koperasi
Tupoksi : Mensejahterakan anggota organisasi melalui kegiatan berkoperasi, hingga tercipta kemandirian keuangan organisasi.
4. Media Perdjoeangan bidang Media dan Informasi
Tupoksi : Berperan aktif dalam menyebarkan dan membuat berita seputar kegiatan dan aktivitas buruh di media sosial.
5. LBH (Lembaga Bantuan Hukum) bidang Hukum
Tupoksi : Memberikan bantuan hukum kepada anggota yang mengalami permasalahan hukum di bidang ketenagakerjaan.
Dari 5 (lima) pilar organisasi tersebut diatas, salah satu anggota FSPMI Kota Surabaya, yakni PUK SPEE FSPMI PT. CWI, sejauh ini telah berhasil meyakinkan beberapa anggotanya untuk bersedia bergabung dan mau berperan aktif bersama 4 (empat) dari 5 (lima) pilar organisasi yang ada di FSPMI, dengan seluruh konsekuensi yang ada, termasuk tidak digaji.
Bidang Kesehatan (Jamkeswatch), Bidang Aksi (Garda Metal), Bidang Koperasi (Inkopbumi) dan Bidang Informasi dan Media (Media Perdjoeangan) adalah beberapa pilar organisasi yang telah ada di PUK yang diketahui memiliki jumlah anggota sebanyak 63 orang di perusahaan yang bergerak di bidang elektronik/elektrik ini.
Hal semacam itu, secara otomatis seluruh anggota PUK PT. CWI pun merasa diuntungkan, salah satunya adalah, Mujib.
Mujib adalah salah seorang anggota PUK PT.CWI yang beberapa waktu lalu, mengalami laka lantas tunggal di Pasuruan, dan sempat mengalami permasalahan administrasi di RS Sidoarjo, namun berkat bantuan Lukman Aris rekan kerja di PUK PT. CWI yang juga merupakan anggota Jamkeswatch Surabaya, permasalahan di RS pun berhasil di kondisikan.
“Benar, waktu itu mas Mujib saya dampingi saat di RS, karena saat itu mas Mujib ternyata diarahkan untuk masuk menjadi pasien umum karena tidak bisa menunjukan kartu kepesertaan BPJSnya, namun alhamdulilah berkat lobby ke beberapa petugas internal RS, saya berhasil meyakinkan RS dan mas Mujib akhirnya tak mengeluarkan biaya apapun selama dirawat di RS.” Ujar Lukman Aris, mantan Ketua PUK SPEE FSPMI PT. CWI
Hal tersebut diatas adalah merupakan salah satu contoh dari keuntungan anggota FSPMI bergabung dengan pilar organisasi, belum lagi hal lainnya seperti kemandirian keuangan anggota ketika berkoperasi, dll.
Kita sama – sama berharap kedepannya semakin banyak anggota FSPMI yang turut berperan aktif di berbagai pilar organisasi yang ada di FSPMI agar kedepannya seluruh anggota FSPMI bisa bermanfaat bagi orang – orang yang membutuhkan. Amin
(Bobby – Surabaya)
