Bekasi, KPonline – Meninggalnya sosok Sumarni menjadi berita duka yang mendalam untuk semua kalangan buruh FSPMI khususnya di Bekasi. Banyak yang merasa kehilangan atas kepergian Marni karena jasa-jasanya selama ini.
Lalu lalang para pelayat ke rumah duka pun terus berdatangan dari kalangan buruh Bekasi dan masyarakat umum lainnya.
Menurut keterangan kerabatnya, almarhum sempat dibawa ke salah satu Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bekasi, namun tidak ada dokter Spesialis yang bisa menangani. Hari itu juga keluarga membawa pulang ke rumahnya yang berada di Kampung Cilampayar RT 011/007, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Sesampainya di rumah, sakit almarhum sempat kambuh, keluarga kembali akan membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, namun dalam perjalanan kondisi almarhum tak bisa tertolong lagi.
Dari pantauan Media Perdjoeangan di rumah duka, banyak yang berdatangan untuk melayat. Dari mulai Garda Metal, relaean Jamkeswatch, dan pimpinan FSPMI Bekasi pun datang melayat.
Saat dikomfirmasi beberapa rekan almarhum mengungkapkan, meninggalnya Sumarni membuat kehilangan para pejuang sosial di Kabupaten Bekasi khususnya Jamkeswatch Bekasi.
“Beliau sosok perempuan yang suka bercanda, tidak pernah marah jika dalam candaannya selalu disinggung dengan teman lainnya. Jasanya saat membantu warga dalam Advokasi di Rumah Sakit membuat saya tidak bisa lupa,” ucap salah satu relawan Jamkeswatch kepada Media Perdjoeangan, Kamis (13/02/2020).
Sumarni, dikenal selalu aktif dalam segala kegiatan yang ada di Jamkeswatch. Longmarch Surabaya-Jakarta dalam menyuarakan Jaminan Kesehatan Nasional, Sumarni adalah bagian dari pelaku sejarah tersebut. Begitu juga di masa hidupnya, ia sudah banyak memberikan jasa untuk karyawan di tempatnya bekerja.
“Di mata saya beliau tidak mengeluh, apa pun keadaannya, kegembiraan selalu terpancar dalam raut muka Sumarni. Kawan Garda Metal banyak yang mengenal siapa almarhum, bahkan sampai hari ini banyak anggota Garda Metal Bekasi datang untuk mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatannya yang terakhir,” kata salah satu anggota Garda Metal Bekasi yang dari malam ada di rumah duka.
Isak tangis nampak terlihat dari beberapa kerabat almarhum karena merasa kehilangan atas kepergian Marni. Semoga almarhum Khusnul Khotimah, dan ditempatkan di surga-Nya. (Jhole)
