Jamkeswatch dan SYD Upayakan Layanan Medis Untuk Balita Tersiram Air Panas

Blitar, KPOnline – Selasa,30/05/23,Jamkeswatch Jawa Timur mendapatkan informasi kasus di bidang kesehatan dari yayasan sosial kemanusiaan di Jatim, yakni Sahabat Yatim Dhuafa (SYD), yang di alami oleh salah satu pasien bayi di Blitar, dan diperkirakan saat ini sekujur tubuhnya (80%) mengalami luka melepuh, akibat tersiram air panas saat hendak di mandikan.

Bacaan Lainnya

Ialah Musdalifah, salah satu pasien bayi asal Blitar berusia 10 bulan, yang harus mengalami musibah tersebut. Ditengah keadaan finansial ekonomi keluarga yang masuk dalam kategori masyarakat kurang mampu, di tambah lagi sang ibu pasien di duga sedikit mengalami gangguan kejiwaan, turut menambah situasi semakin rumit jika permasalahan ini di biarkan.

Jamkeswatch, selaku salah satu pilar organisasi serikat pekerja FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) di bidang kesehatan ini, akhirnya merasa harus segera turun untuk membantu permasalahan pasien tersebut, khususnya di bidang penjaminan atau pembiayaan pasien selama di rawat di rumah sakit.

Berkolaborasi dengan SYD (Sahabat Yatim Dhuafa) di bidangnya masing-masing, Jamkeswatch langsung melakukan perannya untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Sosial setempat serta pihak manajemen RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi – Blitar, yang pada akhirnya dari yang tadinya pasien belum terdaftar BPJS KIS, kini sudah aktif sebagai peserta, dan kasus penjaminan biaya di RS pun sudah terselesaikan.

Salah satu relawan Jamkeswatch Jatim, yakni Sri Handayani, saat di temui oleh tim KPOnline di lokasi RSUD Ngudi Waluyo hari ini (Kamis, 01/06/23), tak lupa turut mengucapkan terima kasih atas lancarnya koordinasi dengan beberapa instansi setempat, sehingga kasus penjaminan adek bayi Musdalifah asal Blitar bisa selesai.

“Kami sebagai relawan Jamkeswatch berupaya membantu semaksimal mungkin untuk kasus adek Musdalifah, dan Alhamdulillah setelah koordinasi panjang semua berhasil. Terima kasih kepada stekholder terkait, terima kasih kepada Ibu Titin selaku Yankes Dinkes kab. Blitar, terima kasih kepada Ibu Sri Nuryati Kabid Linkjamsos Kab.Blitar, terima kasih kepada Ibu Istiqomah selaku Wadir RSUD Ngudi Waluyo Blitar, sehingga pembiayaan rumah sakit sudah terselesaikan, ditambah BPJS KIS pasien bayi atas nama Musdalifah sudah aktif hari ini (Kamis, 01/06/23) juga tak lupa terimakasih kepada Mbak Hesti dari SYD yang telah mendampingi pasien sejak awal” Ujar Sri Handayani, yang juga merupakan Bacaleg DPRD Prov. Jatim Dapil. Kab. Sidoarjo dari Partai Buruh .

(Bobby)

Pos terkait