Batam, KPonline – Koordinator Daerah Jamkeswatch Batam Rahmat Taufik Dalimunthe menuturkan Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seharusnya tidak hanya memberikan pelayanan pengobatan saja. Akan tetapi seharusnya justru memberikan pelayanan preventif pencegahan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap sehat, dan peserta yang sakit tidak bertambah parah.
Dalam bincang dengan Media Perdjoeangan Batam, Munthe mengkritisi peranan Puskesmas belakangan ini yang justru ikut berlomba lomba dalam menjaring pasien JKN.
“Pemerintah seharusnya mengembalikan fungsi Puskesmas seperti dulu, harus sering mengedukasi masyarakat yang sehat supaya tidak sakit, bukan sebaliknya, seperti sekarang ini.” Ungkapnya.
“Sekarang ini kan fungsi preventif justru tidak dijalankan dengan maksimal.”
“ Biarlah fungsi peranan pelayanan pengobatan di klinik saja, atau buat Puskesmas yang hanya untuk melayani pasien sakit dan Puskesmas khusus untuk penyuluhan dan pendidikan kesehatan masyarakat serta sentra pembangunan kesehatan” Tambahnya
“Karena yang paling penting sebetulnya adalah bagaimana membangun kemandirian masyarakat untuk mencegah datangnya penyakit,”
“Kalau yang sehat-sehat saja tidak dijaga supaya tidak sakit, jangan berharap pasien rumah sakit akan semakin membengkak, ujung –ujungnya nanti defisit anggaran seperti sekarang ini “Tutupnya.
Dikatakan Munthe, sangat mendesak untuk melakukan langkah nyata membenahi Puskesmas. Penguatan puskesmas untuk kembali pada tugas dan fungsi membina kesehatan wilayah serta melaksanakan upaya kesehatan komprehensif baik sangat penting dilakukan.
Bahwa tugas puskesmas tidak saja menyembuhkan yang sakit namun juga mencegah agar yang sehat tidak menjadi sakit. Bukan malah Puskesmas dikatakan baik oleh pemerintah daerah apabila berhasil menyumbangkan pendapatan yang besar bagi pemda.
