Inilah 5 Tuntutan yang Disampaikan Buruh Saat Aksi Unjuk Rasa di PT Erela Semarang

Semarang, KPonline – Permasalahan yang terjadi antara PUK SPAI FSPMI PT Erela Semarang dengan pihak management perusahaan sebenarnya sudah terjadi sejak dua bulan silam yang hampir terjadinya aksi unjuk rasa, akan tetapi karena sesuatu hal aksi tersebut terpaksa mereka tunda.

Namun itikad baik dari PUK dalam menunda aksi tersebut tidak dibarengi pula itikad baik dari management untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan bahkan cenderung memperkeruh suasana sehingga akhirnya pecahlah aksi unjuk rasa pada hari Selasa (6/6/2023) di depan PT Erela Semarang.

Dan dalam aksi unjukrasa tersebut, PUK SPAI FSPMI PT Erela Semarang mendapat dukungan penuh dari PUK-PUK lain dari Kota Semarang maupun Kabupaten Jepara yang tidak sedikit pula yang hadir sebagai bentuk rasa solidaritas dan support perjuangan PUK SPAI FSPMI PT Erela Semarang dalam meminta hak normatif mereka.

Diantara PUK-PUK yang hadir tersebut antara lain PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF, PUK SPAI FSPMI PT Ciubros Farma, PUK SPAI FSPMI PT Paliser Indonesia, PUK SPEE FSPMI OS PLN Semarang, PUK SPAMK FSPMI PT SAMI JF, PUK SPAI FSPMI PT HWI, PUK SPAI FSPMI PT Formosa Bag Jepara dan PUK SPAI FSPMI PT Jiale Jepara.

Menurut informasi yang didapat oleh redaksi koranperdjoeangan.com, tuntutan buruh yang tergabung dalam PUK SPAI FSPMI PT Erela Semarang tersebut antara lain :

  1. Pekerjakan Kembali Ketua, Pengurus & Anggota PUK SPAI yang ter-PHK dengan alasan Habis Kontrak
  2. Tolak Kontrak kerja yang cacat demi hukum & angkat menjadi karyawan tetap
  3. Hentikan tindakan Penyebaran Form Pengunduran diri dari serikat Pekerja SPAI oleh Oknum Mandor
  4. Kepastian status pekerja dan hak atas upah pekerja yang diliburkan
  5. Mengecam tindakan Pelanggaran HAM yang tertuang dalam kontrak kerja, yang melarang unjukrasa & mogok kerja

(sup)