Bandung, KPonline – PUK SPL FSPMI PT Chitose Internasional menjadi salah satu PUK pendiri FSPMI sekaligus memiliki anggota terbesar di Bandung Raya, melaksanakan puncak acara Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) ke VIII. Acara diselenggarakan di Rumah Makan Saung Alam, Jalan Gado Bangkong No.112, Kota Cimahi, Sabtu (29/8/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain :
1. Yadun Mufid (Ketua Umum PP SPL-FSPMI)
2. Sabilar Rosyad (Ketua DPW FSPMI Jawa Barat)
3. Jujun Juansah (ketua KC FSPMI Bandung Raya)
4. Asep Supriatna (Ketua PC SPL-FSPMI Bandung Raya)
5. Sugeng Prayitno (Hakim Edhock PHI Bandung)
6. Hendrawan (LBH FSPMI Bandung)
Sabilar Rosyad selaku Ketua DPW FSPMI Jawa Barat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini sudah bermunculan kader-kader muda yang sudah cukup malang melintang dalam sisi keorganisasian.
Menurutnya, PUK SPL FSPMI PT.Chitose adalah pelaku sejarah berdirinya FSPMI secara Nasional, jadi PUK Chitose harus dijaga keberadaannya hingga benar-benar bisa maju bersama antara perusahaan dan karyawannya.
Rosyad pun berterima kasih kepada para anggota yang sudah mau berjuang bergerak bersama terkait SK Gubernur tentang UMK 2020, UMSK beberapa Kab/Kota di Jawa Barat dan penolakan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Lebih lanjut Rosyad memaparakan akan pentingnya penolakan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, seperti yang tertera dalam tema MUSNIK hari ini ‘Membangun kepedulian bersama bergerak menuju perubahan yang lebih baik’.
Dalam keberlangsungannya kita harus tetap menjaga etika serta tertib dalam menjalankan geraknya Organisasi FSPMI.
“Musnik kali ini harus jadi momentum, bahwa tidak sekedar pemilihan ketua PUK saja, namun lebih jauh ke depan para pengurus dan anggota PUK harus menjadi kader generasi penerus di tingkat PC, KC, DPW, PP, DPP bahkan harus siap menjadi pucuk pimpinan atau petinggi FSPMI di tingkat Nasional,” pungkasnya.
Penulis : Drey
Foto : Ridwan Panji Kusumah
