Bandung, KPonline – Ketua Umum Pimpinan Pusat SPL FSPMI Yadun Mufid menyempatkan diri hadir di acara musnik PUK SPL-FSPMI PT.Chitose International Tbk. Dalam kesempatannya, Yadun menyampaikan, bahwa dalam agenda musnik akan melahirkan keputusan-keputusan dan pengurus-pengurus yang terbaik.
“Ini merupakan cita-cita dan impian saya hari ini, harus menjadi percontohan bagi PUK-PUK FSPMI di Bandung Raya, musyawarah mupakat adalah prinsip demokrasi tertinggi. Tidak bisa satu orang merasa yang paling baik atau palik jelek,” katanya.
“Orang-orang muda harus tampil di depan untuk mengelola Organisasi, secara teoritis, generasi muda yang kuat adalah generasi muda yang mampu menyulap Organisasi ke arah yang lebih baik untuk menuju perubahan. Selain itu, kader juga harus bangkit dan kader mudalah yang akan melanjukan estapet pergerakan Organisasi,” pesan Yadun Mufid.
Lebih lanjut Yadun menyampaikan, bahwa FSPMI akan kembali lahirkan satu SPA baru yaitu sektor Perkebunan. Selain itu organisasi akan ada Majelis Nasional yang InsyaAllah menjadi patner kerja dengan para pengurus DPP FSPMI.
Menurutnya PUK SPL-FSPMI PT. Chitose bukan lagi hanya menjadi perintis atau pendiri tapi harus melahirkan orang-orang terbaik yang sukses mengemban karirnya baik di pemerintahaan, lembaga maupun sebagai pihak HRD di tingkat perusahaan. “Generasi muda adalah generasi yang cerdas bukan menjadi generasi yang pintar,” tandasnya.
Sambutan juga di sampaikan oleh Sugeng Prayitno sebagai mantan Ketua PC SPL-FSPMI Bandung Raya, yang saat ini sukses menjadi seorang Hakim Edhock PHI.
Sugeng berharap, jika suatu nanti ada permasalahan khususnya di tingkat perusahaan PT. Chitose tidak sampai ke PHI, dirinya berharap PT. Chitose bisa panjang umurnya dan sejahtera karyawannya.
Sambutan terakhir dari Ketua PC SPL FSPMI Bandung Raya Asep Supriatna, yang sekaligus membuka puncak acara musnik ke VIII PUK SPL-FSPMI PT.Chitose International Tbk.
Asep berpesan, dalam situasi dan kondisi seperti ini tidaklah mudah, namun dengan kerja keras dan kekompakan para panitia penyelenggara, acara ini dapat terselenggara dengan baik.
“Semoga ini menjadi ajang silaturahmi bagi kita semua, sebuah makna dari silaturahmi, bahwa kita dapat bertemu dengan orang-orang yang jarang sekali hadir di tengah-tengah kita. Di FSPMI sesuai AD/ART bahwa tahapan musnik adalah Laporan Pertanggung Jawaban, penyusunan program kerja dan penyusunan kepengurusan,” ungkapnya.
Asep sangat berharap di tingkat PC SPL khususnya ada kader-kader muda dari kalangan perempuan yang siap tampil dan berkontribusi menjalankan kegiatan Organisasi.
Penulis : Drey
Foto : Ridwan Panji Kusumah
