Hujan Badai Sedang Terjadi, Ketika Buruh FNG Berurai Air Mata dan Melantukan Doa di Tenda Perjuangan

Jakarta, KPonline – Di tengah angin kencang, petir l, dan hujan badai yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya anggota serta jajaran PUK SPAI FSPMI PT FNG menyempatkan diri untuk sama sama berkumpul melantunkan kan ayat ayat suci Al Quran dan doa doa pada Kamis malam ini (13/12/2018).

Hal ini bukan tanpa alasan, karena baru saja selasa kemarin (11/12/2018) salah satu anggota mereka baru saja berpulang dalam proses perjuangan menuntut hak hak mereka.

Bacaan Lainnya

Lantunan surat Yasin, tahlil, tahmid sayup sayup terdengar dari dalam tenda.

Hujan badai yang turun sejak magrib dan tak kunjung reda membuat mereka harus duduk berdesakan di bawah dalam tenda.

Namun hal ini tak mengurangi kekhusukan mereka dalam memanjatkan doa kepada Sang Pencipta Alam.

Almarhum Imam Purwanto dan beberapa almarhumah pekerja PT. FNG lainnya adalah kawan seperjuangan dalam membela haknya.

Semangat juang almarhum sampai akhir hayat menjadi penyemangat bagi kawan buruh PUK FNG lainnya untuk terus mengobarkan semangat perlawanan dan bertahan dalam proses perjuangan.

“Penghormatan terakhir untuk para almarhum dan almarhumah yang mendahului kita serta doa untuk perjuangan kawan kawan FNG yang sedang berjuang melawan kezaliman perusahaan, semoga Allah SWT memberi jalan terbaik dan mengijabah doa kami. Aamiin.” ujar Haerudin, ketua PUK SPAI FSPMI PT. FNG yang turut hadir doa bersama anggotanya malam ini. (RJ).

Pos terkait