Jepara, KPonline – Minggu, 29 Juli 2018 menjadi hari ke-2 berlangsungnya kegitan sekaligus menjadi penutup acara. Perumusan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) oleh buruh PUK SPAMK FSPMI PT. SAMI-GROUP. Bandengan Beach Hotel menjadi saksi bisu usaha tim perumus PKB PT. SAMI-GROUP untuk menyejahterkan pekerja/buruhnya. Angin laut pun tak mau kalah terus berhembus membelai tubuh yang seakan mendorong semangat para tim perumus PKB di pagi ini, (29/07/2018).
Doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Mars FSPMI menjadi pembuka dilanjutkannya kembali kegiatan perumusan PKB PT.SAMI-GROUP dihari yang kedua pukul 09.00 WIB.
Dengan duduk saling bertatapan muka, rumusan PKB yang telah tim perumus PKB susun dipresentasikan kembali dan adu argumen pun terjadi dan tak terelakkan antar tim perumus PKB. Hal ini dianggap wajar, karena dengan adanya keadaan seperti ini dapat menciptakan poin dalam PKB yang benar-benar dapat menjamin kesejahteraan pekerja/buruh.
Setelah berpresentasi selama ber jam jam, akhirnya rumusan PKB PT. SAMI-GROUP telah selesai disusun. Dalam hal ini, tim perumus PKB juga mempersiapkan konsep disertai dengan argumen dan aturan perundang-undanga penguatnya.
Hal ini digunakan untuk memperkokoh rumusan PKB yang akan diajukan dan dirundingkan dengan Manajemen PT. SAMI-GROUP untuk beberapa jangka waktu kedepan.
“PKB memang perlu kita bedah, detail guna lebih bisa menyejahterakan pekerja. Maka perlu diperhatikan beberapa poin sebagai berikut :
1. Bagaimana eksistensi Serikat Pekerja, akan jadi percuma apabila eksiatensi Serikat Pekerja tidak diatur secara baik dan tercantum pada PKB.
2. Proteksi (perlindungan) terhadap anggota. Karena di UU sudah banyak yang mengatur tatatertib dan kedisiplinan. Maka dari itu PKB sebagai pelindung, kalau bisa lebih baik dari UU (nilai normatif).
3. Peningkatan kesejahteraan, bagaimana PKB ini mengatur nilai kesejahteraan bisa lebih baik dari nilai-nilai normatif. Jadi perlu pelan dan secara bertahap agar kesejahteraan temen harus lebih baik dari nilai-nilai normatif yg ada.
4. Nilai hubungan industrial harus detail dan mencakup diantaranya keterbukaan informasi dan keterlibatan pekerja. Maka omong kosong tercipta Hubungan Industrial jika tidak ada keterbukann informasi diantara Serikat Pekerja dengan perusahaan.
5. Terus belajar dan bertanya dengan kawan puk yang lain dan perangkat Serikat Pekerja. Dan juga jangan segan, jangan capek dalam berjuang, karena kalah menang itu adalah hal biasa.
6.Pengetahuan dan kesolidan anggota adalah kekuatan. Jangan lelah untuk terus menambah pengetahuan dan menambah kesolidan anggota.
Semoga berjalan lancar dan sukses untuk kawan PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI-JF.” Ahmad Heriyanto selaku PP AMK menyampaikan lewat telepon.
Pada pukul 13.00 WIB, berakhir pula kegiatan Perumusan PKB PT. SAMI-GROUP. Kegiatan ini ditutup oleh tim perumus PKB PT. SAMI-GROUP dengan doa bersama dan memompa semangat dengan yel yel FSPMI bersamaan.
(Dedi A S)
