Batam,KPonline – Sempena Hari Ulang Tahun FSPMI yang ke 18 yang jatuh pada 6 Februari kemarin , berbagai tanggapan dan harapan muncul untuk organisasi buruh ini. Salah satunya dari Ketua Konsulat Cabang FSPMI kota Batam Alfitoni.
Ia berharap dengan usia yang ke 18 hendaknya semua anggota harus berfikir dewasa, menghilangkan segala rasa perpecahan, curiga mencurigai dan harus bisa mensejahterakan buruh dan keluarganya.
“Hendaknya kita mulai berfikir dewasa, hilangkan rasa curiga-mencurigai dan perpecahan, makin dewasa dan Jaya” ungkapnya kepada kontributor koranperdjoeangan .
Hal senada juga di ungkapkan ketua PC SPPJM Panusunan Siregar, Pria yang sering di sapa Om Regar ini menambahkan agar FSPMI makin solid, menghilangkan perbedaan untuk satu pergerakan atas nama marwah buruh bukan partai, ia juga berharap FSPMI khususnya yang ada di Batam bisa membuat pergerakan dari bermacam macam sektor menjadi sebuah gerakan utuh.
Di Tempat yang sama Ketua PC SPEE Batam Muhammad Mustofa juga meminta agar FSPMI tidak boleh diam dan harus terus bergerak.
“Delapan belas tahun bagi manusia adalah remaja, permasalahan tentu juga bertambah banyak, dari sisi anggota, sisi konflik, bagaimana manajemen konflik kita untuk menyelesaikan masalah internal kita supaya tetap eksis” Ungkap Mustofa
“Begitu pula di tataran pemerintahan yang makin lama juga makin kokoh untuk menghadang gerakan-gerakan ini, mulai dari makar yang di tuduhkan ke kita.Bahwa kita makin di bungkam pelan-pelan. Maka FSPMI tidak boleh diam harus bergerak”. Tambahnya.Dirgahayu FSPMI.
Kontributor : Roy Sidabutar
Editor : Suhari Ete
