Bekasi, KPonline – Pasca aksi besar tanggal 20 September 2019 ke Kantor Dinas Tenaga Kerja Kab. Bekasi dan aksi tanggal 30 Oktober 2019 ke Pemerintah Kota Bekasi, kini Omah Buruh ramai kembali di kunjungi para buruh Bekasi.
Seperti halnya hari ini Minggu (3/10/2019), beberapa Pimpinan Unit Kerja (PUK) menggelar diskusi dengan anggotanya terkait permasalahan nya masing-masing.
PUK SPEE FSPMI PT. Crestec Indonesia berkonsolidasi dengan 33 anggotanya yang berstatus Pekerja Waktu Tertentu (PKWT).
Di inisiasi oleh bidang advokasi PUK, Dudung Agus Sukendar dan Yudi Syarif Firmansyah. Menurut Dudung acara ini di gelar dalam rangka persiapan penanganan kasus pkwt yang ada di PT. Crestec.
Hadir pula perwakilan dari Pimpinan Cabang SPEE Bidang Organisasi dan Advokasi, Ahmad Novel dan Aep Risnandar serta Mahfud Siddik. Di dampingi pengurus PUK bidang Organisasi dan Infokom Sosek, Ali Kosim dan Agus Riyanto.
Sementara di bagian tengah ruangan OB ada PUK SPAMK FSPMI PT. Sarana Unggul. Dedi Junaedi, Ketua PUK PT. Sarana Unggul menyampaikan bahwa berkumpul nya para pengurus dan 20 anggota di OB dalam rangka persiapan perundingan Upah 2020.
Di kesempatan yang sama, di ruangan paling ujung OB ada PUK SPAMK FSPMI PT. Sheitai Industrial. Kristiawan, sebagai Ketua PUK menyampaikan bahwa konsolidasi ini rutin dilakukan setiap bulan. Hadir 50 anggota dalam konsolidasi ini.
“Konsolidasi kami gelar dalam rangka persiapan menjelang perundingan upah 2020 dan menyikapi pemagangan di perusahaan kami,” tandas Kristiawan. (A.Risnandar)
