Gelar Konsolidasi, GM DKI Sinergikan Perjuangan Bersama Jamkeswatch dan LKPI

Jakarta, KPonline – Jum’at (8/6), bertempat di Kantor sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI DKI Jakarta, Garda Metal (GM) yang merupakan salah satu pilar organisasi mengadakan acara buka puasa bersama. Agenda hari ini tersebut ternyata sekaligus penutupan konsolidasi sebelum libur Idul Fitri 1439H.

Konsolidasi ini dilakukan agar tercipta silaturahmi yang efektif di tubuh Garda Metal FSPMI DKI sendiri guna menyelaraskan langkah perjuangan, yang nama selama ini mungkin di rasa masih banyak sekali terjadi kekurangan atau mis komunikasi yang perlu diperbaiki, dan evaluasi tentang banyak agenda agenda yang terkesan dadakan sehingga menyulitkan dalam koordinasi GM.

Bacaan Lainnya

Dadang Cahyadi, selaku Pangkorda memaparkan bahwa GM DKI harus siap apapun bentuk instruksi organisasi. Maka dari itu semua permasalahan yang ada mari kita duduk bersama melakukan diskusi mencari solusi agar bisa menetralisir jarak yang mungkin terjadi dalam anggota GM DKI.

“Jangan sampai GM DKI terpecah hanya karena hal hal kecil, lupakan segala perbedaan, kita harus kembali solid.” tandas Dadang Cahyadi, Pangkoorda GM DKI yang juga tercatat sebagai pengurus di PUK SPAMK FSPMI PT. YIMM.

Sementara itu sekjen Garda Metal DKI, Atzar Aji juga memaparkan dan mengingatkan kepada seluruh kawan kawan anggota agar bisa melaksanakan setiap tugas dan instruksi yang disampikan Pangkorda, serta membantu counter attack berita berita miring tentang perjuangan buruh FSPMI.

Pada kesempatan ini Dirut Advokasi Jamkeswatch, Daryus berpesan menyampaikan agar Garda Metal juga ikut aktif membantu relawan di Jamkeswatch yang mana akhir-akhir ini banyak kendala di Rumah Sakit terkait pasien pasien dari luar daerah.

Selain agenda konsolidasi rutin yang dilaksanakan hari ini, berlanjut dengan pembahasan dan penjelasan Lembaga Kemanusiaan Pekerja Indonesia (LKPI) yang di sampaikan oleh Heriyanto selaku ketua Umum SPAMK sekaligus salah satu pengurus LKPI – KSPI. Heriyanto menyampaikan Lembaga Kemanusiaan Pekerja Indonesia adalah gerakan sosial yang dilahirkan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) yang bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap ( ACT ).

“Jadi intinya, LKPI ini merupakan gerakan sosial penyaluran dana yang ditujukan kepada yang membutuhkan, contohnya sekarang ada buruh yang tergabung di KSPI sekitar 5000 sampai 10.000 orang yang masih proses PHK dan kita harus bantu itu.” Ujar Heriyanto.

“Selain itu juga sosial lainya seperti tanggap darurat, tanggapan bencana dan aksi kemanusiaan lainnya.” ringkasnya.

Semoga Lembaga yang baru dibentuk ini semakin kuat dan berkembang juga bermanfaat untuk sesama buruh.

(Omp).

Pos terkait