Jakarta, KPonline – Sore kemarin, saya hadir dalam launching program Ramadhan dari Lembaga Kemanusiaan Pekerja Indonesia (LKPI). Program yang diluncurkan bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini bertajuk, ‘Marhaban ya Dermawan’.
Ada dua hal yang hendak dijalankan melalui program tersebut. Pertama, beri bingkisan bahagia lebaran untuk buruh korban PHK. Sedangkan yang kedua, beri beasiswa terbaik untuk anak buruh korban PHK.
Beri bingkisan bahagia lebaran untuk buruh program PHK ditujukan kepada para pekerja yang kehilangan pekerjaan. Saat ini, puluhan ribu buruh PHK. LKPI hadir untuk memberikan bantuan kepada mereka. Setidaknya, agar kawan-kawan kita yamg kurang beruntung ini masih tetap bisa berbahagia di bari raya.
Sedangkan beasiswa terbaik untuk anak buruh korban PHK, yang sudah tidak mampu lagi menyekolahkan anaknya karena keterbatasan biaya.
Tahun ini merupakan tahun kedua Lembaga Kemanusiaan Pekerja Indonesia (LKPI) bentukan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini menjalankan programnya. Hal ini menegaskan bahwa eksistensi LKPI masih terjaga.
Memang, kedua program tersebut bersifat jangka pendek. Pun demikian penerima manfaat masih sangat terbatas. Tetapi seiring waktu, kita berharap ini akan menjadi andalan bagi kita semua.
Sementara itu, dalam jangka panjang, LKPI bermimpi bisa membantu modal usaha untuk buruh korban PHK serta membangun rumah sakit untuk buruh.
Saya selalu percaya, pada awalnya memang hanya cita-cita. Dan karena itulah, kita tergerak untuk terus melangkah guna mewujudkan cita-cita tersebut.
Tentu saja, LKPI membutuhkan banyak dukungan agar bisa mewujudkan semua ini. Sebab kita percaya, dengan bergandengan tangan, hal yang berat akan menjadi ringan.
