Karimun,KPonline – Ratusan buruh PT Multi Ocean Shipyard (PT MOS) mengamuk dan merusak fasilitas kantor perusahaan galangan kapal tersebut. Kerusuhan pecah di kantor PT Multi Ocean Shipyard (PT MOS) di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepri pada Kamis kemarin(12/1/17) Kantor perusahaan galangan kapal itu menjadi sasaran kemarahan para pekerja.
Pemicunya setelah gaji para pekerja tak kunjung cair. Barang-barang seperti komputer hancur, termasuk meja dan bangku kantor juga rusak.
Saat akan masuk kantor, pekerja juga sempat melakukan pelemparan batu ke arah kantor. Sementara sebagian karyawan ada juga yang memaksa masuk ke office.
Aksi bakar-bakaran ban pun tak bisa terhindari saat perwakilan beberapa buruh mencoba menemui pihak perusahaan, namun mereka tidak berada di tempat.
Mereka menyampaikan kekesalan dengan mengancam akan melakukan mogok kerja lantaran upah gaji kontrak selama 3 bulan terakhir belum diberikan.
“Pembayaranya selalu mundur, utamanya upah gaji yang seharusnya diterima selama tiga bulan ini belum diberikan,” ujar salah satu pekerja.
Dikatakannya, pemberian upah gaji yang mundur tersebut sering terjadi yang seharusnya rutin diberikan setiap tanggal 1 dan belakangan ini sering mundur hingga beberapa hari.
“Kita tidak tahu persis apa alasan belum digaji hingga tiga bulan itu. Padahal kita bekerja di lapangan dengan menanggung resiko berat,” keluhnya
Polisi yang menjaga lokasipun segera bergerak untuk menenangkan ratusan buruh yang mulai emosi ini.(*)
