Purwakarta, KPonline – Tindakan agresif yang dilakukan militer zionis Israel terhadap warga Palestina akhir-akhir ini terus menuai kutukan dan kecaman dari berbagai negara.
Salah satunya adalah Indonesia. Negara yang mayoritas berpenduduk muslim itu, mengecam dan mengutuk keras atas aksi kejahatan yang telah dilakukan oleh zionis Israel tersebut.
Berbagai aksi massa di berbagai daerah dengan cara turun ke jalan untuk menyuarakan pembelaan terhadap Palestina pun kini mulai dilakukan.
Dalam aksi massa di Kabupaten Purwakarta, ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat dan buruh melakukan longmarch dari kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Jl. Veteran, Purwakarta menuju Situ Buleud, Purwakarta.
Kemudian, dalam aksi tersebut, Supriadi Piyong yang merupakan bagian dari kelas pekerja atau kaum buruh FSPMI mengatakan kepada Media Perdjoeangan bahwa sebenarnya kalau saya dikasih kesempatan pergi berjihad ke Palestina, pasti saya berangkat.
Selanjutnya, Ia juga menambahkan bahwa sebagai buruh yang punya penghasilan setiap bulan, di infakan sebesar 2,5% untuk bantu kehidupan rakyat Palestina.
“Semoga, permasalahan yang terjadi di Gaza bisa cepat terselesaikan dan tentunya Palestina saat ini butuh campur tangan negara lain untuk membantunya. Terutama, dari negara-negara yang mayoritasnya berpenduduk muslim,” tutup Supriadi Piyong yang juga merupakan Koordinator daerah Garda Metal FSPMI Purwakarta.
Atas hal yang sudah dilakukan Zionis Israel,banyak sudah korban jiwa berjatuhan, termasuk anak-anak yang tidak berdosa dan ini adalah kejahatan kemanusiaan.
Saat berita ini diturunkan, aksi massa di Kabupaten Purwakarta masih berlangsung.
